Faktor-Faktor Apa yang Mempengaruhi Dosis Asam Alfa Lipoat yang Cukup?

Asam alfa lipoat, atau ALA, terjadi secara alami di dalam tubuh dan memiliki beberapa fungsi vital. Fungsi tersebut termasuk membantu mengubah gula darah menjadi energi, dan melindungi terhadap molekul perusak sel yang disebut radikal bebas. Beberapa orang menggunakan asam alfa lipoat sebagai suplemen makanan berdasarkan fungsi-fungsi ini, atau kemungkinan konsekuensinya. Hasil potensial dari mengonsumsi suplemen ALA dapat mencakup menjaga sistem saraf dan menurunkan berat badan, meskipun efek ini belum terbukti secara definitif. Tergantung pada individu dan alasan penggunaannya, dosis asam alfa lipoat yang direkomendasikan dapat bervariasi dari orang ke orang.

Setiap dosis asam alfa lipoat adalah yang disarankan, bukan yang diresepkan, karena ini bukan obat resep, tetapi suplemen di sebagian besar negara. Orang dewasa yang menggunakan ALA untuk potensi efek penurunan berat badan dapat menggunakan senyawa ini secara oral, dalam bentuk tablet atau kapsul. Seringkali, orang dewasa dapat mengonsumsi tablet 50 miligram (mg) tiga kali sehari, satu tablet setiap kali makan. Sebagai alternatif, kapsul 300 mg dapat diminum satu kali sehari, pada waktu yang sama setiap hari.

Sebagai terapi untuk kondisi medis, dosis yang disarankan dapat bervariasi. Neuropati perifer adalah kondisi saraf yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, yang ALA menunjukkan beberapa bukti meringankan. Individu dalam satu penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health di Amerika Serikat mengambil dosis asam alfa lipoat 600 mg sekali sehari, selama lima minggu. Dosis ini tampaknya menghasilkan manfaat dan meminimalkan efek samping pada banyak peserta, jika dibandingkan dengan dosis 1200 mg dan 1800 mg yang lebih besar.

Studi lain yang disponsori pemerintah AS telah meneliti dosis yang dapat sesuai untuk meningkatkan tingkat energi di antara individu dengan human immunodeficiency virus, atau HIV. Penderita HIV yang telah menggunakan dosis 300 mg hingga 750 mg sekali sehari terkadang dapat merasakan manfaat. Para peneliti telah memperingatkan bahwa mengambil dosis asam alfa lipoat di atas 600 mg dapat menghasilkan kemungkinan efek samping yang lebih besar.

Bagi banyak individu, dosis asam alfa lipoat antara 300 mg dan 600 mg tidak akan menghasilkan efek samping yang berarti, meskipun masih memungkinkan. Efek samping asam alfa lipoat dapat mencakup ruam, otot kram, sakit kepala, atau perasaan kesemutan pada anggota badan. Secara potensial, mungkin ada interaksi ALA dengan zat lain juga. Secara khusus, metformin dan obat lain yang menurunkan gula darah dapat berinteraksi dengan ALA karena membantu mengatur konversi gula ini menjadi energi. Beberapa dokter menyarankan individu berkonsultasi dengan profesional ketika mengambil asam alfa lipoat dengan obat lain untuk mengevaluasi keamanan keputusan ini.