Ada sejumlah faktor berbeda yang mempengaruhi biaya asuransi pengangguran. Faktor terbesar dalam menentukan berapa biaya jenis asuransi ini adalah lokasi bisnis, termasuk negara, provinsi, atau negara bagian dan, terkadang, kota atau kabupaten tempat ia berada. Ukuran, profitabilitas, dan sifat bisnis juga akan mempengaruhi berapa banyak bisnis yang berutang dalam asuransi pengangguran atau pajak pengangguran. Di beberapa negara, stabilitas perusahaan juga akan mempengaruhi jumlah hutang perusahaan.
Salah satu hal utama yang mempengaruhi biaya asuransi pengangguran adalah lokasi perusahaan. Tidak semua negara mengharuskan pemberi kerja untuk membeli jenis asuransi ini, dan mereka yang melakukannya dapat mengukur biaya sehingga mencerminkan biaya hidup di negara tersebut. Bahkan di satu negara, biaya jenis asuransi ini dapat bervariasi tergantung pada negara bagian, provinsi, atau bahkan kota tempat perusahaan berada. Di Amerika Serikat, misalnya, biayanya dapat berbeda secara substansial dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Di beberapa negara, pemerintah juga dapat membayar sejumlah besar tunjangan pengangguran, membagi biaya dengan pemberi kerja.
Hal lain yang dapat mempengaruhi biaya asuransi pengangguran adalah jumlah karyawan yang bekerja untuk suatu bisnis. Perusahaan besar dengan banyak karyawan biasanya akan membayar lebih banyak dalam asuransi pengangguran daripada perusahaan kecil dengan hanya segelintir karyawan. Perusahaan kecil dengan keuntungan kecil juga diperbolehkan membayar asuransi pengangguran dengan tarif rendah.
Sifat bisnis juga dapat mempengaruhi biaya asuransi pengangguran. Perusahaan konstruksi, toko ritel, dan pabrik cenderung memberhentikan persentase karyawan yang lebih tinggi daripada banyak jenis bisnis lainnya. Sebuah perusahaan di salah satu jenis bisnis ini mungkin memiliki biaya asuransi pengangguran yang lebih tinggi untuk menutupi kenyataan bahwa banyak pekerja yang menganggur berasal dari bidang-bidang ini. Bisnis yang memiliki stabilitas jangka panjang, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerintah sering kali membayar tarif yang lebih rendah.
Perilaku individu perusahaan dari waktu ke waktu juga dapat mempengaruhi jumlah yang harus dibayar perusahaan dalam pengangguran. Saat menentukan biaya asuransi pengangguran untuk perusahaan tertentu, lembaga pemerintah yang mengelola tunjangan pengangguran dapat mempertimbangkan berapa banyak karyawan yang diberhentikan oleh perusahaan setiap tahun dan berapa banyak dari karyawan tersebut yang menerima tunjangan pengangguran. Beberapa perusahaan, terutama nirlaba, hanya dapat membayar jika mantan karyawan menerima tunjangan.