Beberapa faktor yang mempengaruhi umur burung beo adalah breed, lingkungan, dan sosialisasi. Breed mempengaruhi umur burung beo karena semakin besar burung, semakin lama ia cenderung hidup. Burung beo juga cenderung hidup lebih pendek ketika di penangkaran dibandingkan di alam liar, seperti kebanyakan hewan lainnya. Selain itu, burung beo yang tidak ditangani, diajak bicara, dan dirangsang secara mental setiap hari dapat mulai mengembangkan masalah kesehatan mental; burung beo yang terabaikan biasanya merusak lingkungan dan tubuh mereka. Faktor lain yang sangat menentukan umur burung beo adalah makanannya.
Secara umum, burung beo besar memiliki umur yang lebih panjang daripada burung beo kecil. Sebagian besar burung beo adalah komitmen seumur hidup bagi pemiliknya, tetapi beberapa dapat bertahan selama beberapa generasi dari keluarga manusia, diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa burung beo, macaw besar misalnya, bisa hidup lebih dari 100 tahun. Dengan cara ini, burung beo mirip dengan kura-kura karena umur panjangnya sering melebihi pemiliknya. Pecinta burung yang tidak terlalu berkomitmen harus mempertimbangkan untuk mengadopsi jenis nuri yang lebih kecil, seperti kutilang atau parkit.
Seperti banyak hewan, umur burung beo diperpendek saat berada di penangkaran. Hewan cenderung melakukan yang terbaik di habitat aslinya, terbang bebas dan memakan tanaman yang seharusnya mereka makan. Di alam liar, burung beo mungkin terbang bermil-mil untuk mencari makanan atau rangsangan dan makan buah dan sayuran segar. Mereka tidak selalu mendapatkan banyak olahraga dan makanan sehat di penangkaran.
Burung beo bisa sangat menuntut pemiliknya, terutama saat tumbuh dewasa. Burung beo yang lebih tua umumnya lebih cerdas dan lebih mampu menarik perhatian melalui kebiasaan baik dan buruk. Tanpa interaksi yang stabil dari manusia atau burung lain, burung beo bukanlah burung yang sehat. Sosialisasi yang buruk dapat menyebabkan mutilasi diri atau masalah kesehatan mental lainnya. Burung beo cerdas setara dengan anak berusia tiga tahun dan karena itu dapat membuang waktu tanpa interaksi yang sehat.
Pola makan yang buruk dapat memperpendek umur burung beo, seperti halnya dapat memperpendek umur manusia. Burung beo juga berisiko terkena serangan jantung dan masalah kesehatan fatal lainnya jika pola makannya buruk. Situasi ini diperparah oleh kenyataan bahwa banyak pemilik burung beo tidak mengetahui makanan yang tepat untuk memberi makan burung beo mereka atau kadang-kadang memberi mereka sisa makanan manusia. Seorang dokter hewan biasanya dapat membantu menentukan diet terbaik untuk burung beo.