Faktor Apa yang Mempengaruhi Ukuran Pori?

Pori-pori menyediakan lubang untuk kelenjar minyak kulit dan folikel untuk pertumbuhan rambut. Beberapa orang ingin mengurangi ukuran pori-pori di wajah mereka karena alasan estetika, tetapi ukuran pori-pori terutama ditentukan oleh genetika. Jika seseorang terlahir dengan pori-pori besar, dia akan kesulitan untuk mengubah fakta ini. Faktor lain yang mempengaruhi ukuran pori termasuk jenis kulit, pori-pori tersumbat, dan produksi kolagen. Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam menentukan ukuran pori.

Jenis kulit yang juga umumnya ditentukan oleh genetika merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi ukuran pori-pori seseorang. Orang dengan kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori yang lebih besar sedangkan orang dengan kulit kering umumnya memiliki pori-pori yang lebih kecil. Ini juga mengapa banyak pori-pori cenderung lebih besar di sekitar hidung di mana kulit seringkali lebih berminyak. Ketika minyak menumpuk di kulit, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan pori-pori tampak lebih besar.

Ukuran pori dapat meningkat karena puing-puing lingkungan dan kotoran. Membersihkan kulit secara menyeluruh dua kali sehari dapat membantu mencegah kotoran menumpuk di pori-pori. Produk kosmetik, terutama produk alas bedak, terkadang juga bisa menyumbat pori-pori. Orang yang rentan terhadap pori-pori besar mungkin ingin berhati-hati tentang produk kosmetik yang mereka pilih dan memastikan bahwa mereka benar-benar menghapus produk sebelum tidur.

Jerawat, atau komedo, adalah hal lain yang dapat memblokir dan meregangkan pori-pori. Dalam hal ini, perawatan jerawat, seperti pencuci muka yang mengandung asam salisilat, dapat membantu mengecilkan pori-pori. Pengelupasan secara teratur dapat membantu mencegah jerawat dan jenis penyumbatan pori lainnya yang menyebabkan peningkatan ukuran pori.

Kolagen membantu kulit menjaga elastisitas dan orang-orang dengan kolagen lebih sedikit akan tampak memiliki pori-pori yang lebih besar daripada mereka yang produksi kolagennya sehat. Proses penuaan dapat mengurangi jumlah kolagen pada kulit. Paparan sinar matahari juga dapat mengurangi kolagen dan menyebabkan kulit menua sebelum waktunya. Merokok juga mengurangi jumlah kolagen di kulit.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjaga pola makan yang sehat dan minum banyak air terkadang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu pori-pori tampak lebih kecil. Mikrodermabrasi adalah teknik lain untuk mengurangi ukuran pori. Dalam prosedur ini, dokter kulit menggunakan mesin yang menghilangkan lapisan luar kulit dan menyedot kotoran dan komedo keluar dari pori-pori. Bagi sebagian orang, itu mungkin juga merangsang peningkatan produksi kolagen.