Faktor utama yang dapat mempengaruhi ukuran ular sanca bola termasuk konsumsi makanan ular dan ukuran habitatnya. Ular yang tidak dapat berbaring di akuariumnya mungkin berukuran lebih kecil daripada ular yang memiliki lebih banyak ruang. Betina cenderung sedikit lebih besar daripada jantan, tetapi ini tidak selalu terjadi.
Piton bola relatif kecil dibandingkan dengan ular pembatas lainnya, karena mereka hanya tumbuh sepanjang tiga hingga empat kaki (0.91 hingga 1.21 m) dalam banyak kasus. Ular betina rata-rata lebih panjang sekitar setengah kaki (0.15 hingga 0.30 m) daripada jantan, tetapi perbedaan panjangnya bervariasi dari ular ke ular. Betina yang siap untuk berovulasi setelah pembuahan juga menjadi lebih bulat bentuknya, seperti saat hamil bagi manusia.
Asupan makanan juga merupakan faktor utama dalam ukuran bola python. Ular sanca bola bisa menjadi pemakan yang rewel, dan begitu mereka terbiasa mengonsumsi jenis makanan tertentu, pemiliknya mungkin merasa sulit untuk membuat mereka makan apa pun. Seringkali direkomendasikan bahwa pemilik atau peternak mulai dengan memberi makan bayi ular beku daripada makanan hidup. Ini membuat mereka lebih terbiasa melakukannya dan mencegah mereka menjadi terlalu rewel sebagai orang dewasa.
Jumlah makanan yang diberikan juga dapat mempengaruhi ukuran ball python. Ular dapat dengan mudah menjadi kelebihan berat badan jika mereka diberi makan lebih dari yang dibutuhkan secara teratur. Ular sering dapat pergi berminggu-minggu tanpa makan, meskipun ini tidak ideal. Pemilik ball python baru harus berbicara dengan peternak mereka untuk mendapatkan informasi tentang persyaratan diet ball python yang tepat. Untuk memastikan ukuran dan pertumbuhan ular sanca bola yang sehat, ular muda harus diberi makan satu atau dua minggu sekali, sementara ular dewasa hanya boleh makan satu kali dalam sebulan.
Ukuran kandang terkadang juga dapat mempengaruhi ukuran bola python. Ini karena dua alasan utama. Pertama, jika seekor ular tumbuh di lingkungan yang sangat sempit, ia akan kesulitan melepaskan kulitnya, yang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat. Ular juga cenderung tidak makan enak di lingkungan yang sempit, sehingga menambah masalah.
Bahkan dengan perawatan yang tepat, ular sanca bola tidak menjadi sangat besar jika dibandingkan dengan beberapa ular sanca lainnya. Ukuran juga sebagian ditentukan oleh genetika. Jika seekor ular besar kawin dengan ular besar lainnya, keturunannya memiliki peluang lebih besar untuk menjadi besar. Prinsip yang sama juga berlaku untuk ular yang lebih kecil. Jika ukuran merupakan faktor penting saat memilih ular sanca, pemilik harus meminta untuk menemui induk ular yang mereka pertimbangkan.