Ekspor dan impor bijih besi sering dijadikan barometer perekonomian lokal dan regional. Rumah, jembatan, dan jalan sering dibangun dengan produk dari besi yang ditambang, sementara logam lain seperti tembaga biasanya digunakan untuk membuat produk listrik. Pasokan dan permintaan umumnya memiliki dampak terbesar pada industri bijih besi. Permintaan bijih besi sering dikaitkan dengan kondisi ekonomi di tempat-tempat tujuan ekspor, sementara kondisi pertambangan dan transportasi juga dapat mempengaruhi. Variasi musiman yang terjadi sepanjang tahun, dan persaingan, terkadang juga terjadi.
Urbanisasi di negara berkembang sering mempengaruhi permintaan bijih besi, karena jalan dan rumah dibangun untuk mengakomodasi populasi yang besar. Perdagangan antar negara, bagaimanapun, dapat dipengaruhi oleh masalah ekonomi di tempat lain di dunia. Resesi global dan utang dapat mengurangi permintaan bijih besi dan banyak produk lainnya. Penggunaannya untuk mengukur kondisi ekonomi, bagaimanapun, agak berbeda dari bahan lain yang terkait dengan barang-barang yang dapat dibuang seperti elektronik.
Variasi suhu musiman dapat mempengaruhi permintaan bijih besi, seperti juga kondisi cuaca seperti musim hujan. Situasi regional seperti kenaikan pajak dapat mempengaruhi permintaan, sementara perubahan harga saham dan kondisi pabrik industri dan pertambangan terkadang memberikan hasil yang tidak terduga. Biaya angkutan barang, yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain seperti keamanan dan biaya bahan bakar, dapat menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Konstruksi di kawasan industri di mana ditemukan deposit bijih besi juga dapat mempengaruhi permintaan. Pembangunan kapal pengapalan baru dan konversi model lama terkadang berpengaruh pada permintaan bijih besi juga, sementara peraturan daerah tentang kargo dapat menghambat beberapa kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan dan impor. Dampak tidak langsung yang disebabkan oleh keadaan pasar keuangan terkadang terlihat pada pembangunan fasilitas pertambangan dan pengolahan. Efek pada pembangunan pabrik dan kapal baru, serta dukungan lokal secara keseluruhan untuk bahan industri, mungkin juga dapat diukur.
Permintaan bijih besi terkadang digunakan untuk mengukur kebutuhan konsumsi produk industri serupa di seluruh dunia. Para ahli sering mengatakan beberapa indikator harus digunakan, tetapi berbagai faktor dapat berdampak positif dan negatif pada industri bijih besi. Laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, di pasar yang jauh dan area lokal, dapat mempengaruhi permintaan bijih besi sama seperti kebutuhan bahan lainnya. Bisnis dan ekonom di seluruh dunia sering melihat permintaan ini untuk mengidentifikasi pola dan menentukan apakah ini sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh indikator ekonomi lainnya.