Faktor Apa yang Mempengaruhi Perkembangan Janin?

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan janin, tetapi beberapa faktor kunci adalah pola makan, usia ibu, dan apakah ibu merokok atau mengonsumsi alkohol. Seorang wanita hamil perlu mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup tinggi yang kaya akan vitamin dan nutrisi tertentu selama perkembangan janin untuk melahirkan bayi yang sehat. Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi alkohol atau merokok dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, berat badan rendah, atau keterbelakangan mental.

Makanan yang dikonsumsi ibu selama kehamilan terkait dengan keberhasilan perkembangan janin dan kemajuan kelahiran anak yang sehat. Agar ibu dan janin memiliki gigi dan tulang yang sehat selama kehamilan, penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan berkalsium tinggi. Mengkonsumsi vitamin dan nutrisi dalam jumlah yang tepat seperti asam folat, vitamin B, dan vitamin D sangat penting untuk ibu hamil. Tanpa asam folat dan vitamin B yang cukup selama perkembangan janin, bayi dapat lahir dengan kelainan otak dan sumsum tulang belakang yang serius. Nutrisi yang tidak tepat selama perkembangan janin tidak hanya merugikan janin, tetapi tubuh ibu hamil sendiri akan sering menderita karena vitamin dan nutrisi dapat diambil darinya dan ditransfer ke anak.

Seorang wanita hamil yang berusia lebih dari 30 tahun berisiko mengalami masalah tambahan terkait kesehatan janin serta risiko tambahan bagi kesehatannya sendiri. Misalnya, bayi 10 kali lebih mungkin dilahirkan dengan sindrom Down jika ibunya berusia lebih dari 40 tahun. Risiko lain pada janin yang berkembang pada wanita di atas usia 30 tahun adalah kemungkinan besar mereka meninggal karena keguguran.

Ibu yang merokok atau berada di sekitar bahan kimia yang dihasilkan dari merokok dapat mengakibatkan konsekuensi negatif yang serius selama dan setelah perkembangan janin. Berat badan lahir rendah, risiko tinggi sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), dan segudang masalah kesehatan lainnya dapat muncul pada bayi yang mengalami perokok pasif selama perkembangan janin. Cacat lahir seperti bibir sumbing juga dikaitkan dengan ibu yang merokok selama kehamilan.

Alkohol adalah zat lain yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada janin jika ibu mengkonsumsinya. Misalnya, jika seorang ibu mengonsumsi alkohol saat hamil, hal itu dapat menyebabkan sindrom alkohol janin. Jika seorang anak memiliki sindrom alkohol janin, ia mengalami masalah seperti keterbelakangan mental, pertumbuhan terhambat, serta segudang cacat fisik dan mental lainnya.