Faktor Apa yang Mempengaruhi Kelangsungan Hidup Kanker Otak?

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup kanker otak termasuk jenis, ukuran, dan lokasi tumor otak, serta tingkat dan stadium kanker. Kelangsungan hidup kanker otak mungkin juga tergantung pada seberapa jauh kanker telah menyebar dan pengoperasian tumor. Usia pasien dan kesehatan secara keseluruhan juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup kanker otak. Jenis pengobatan yang diterima, serta respons keseluruhan terhadap pengobatan, dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup.

Ada lebih dari 100 jenis dan klasifikasi tumor otak yang dikategorikan sebagai kanker otak primer atau kanker otak metastatik. Kanker primer menunjukkan tumor otak yang berasal dan terbatas hanya pada otak. Kanker otak metastatik menunjukkan bahwa kanker berasal dari area lain dari tubuh dan menyebar ke jaringan otak. Pengobatan dan tingkat kelangsungan hidup kanker otak umumnya lebih tinggi untuk pasien dengan tumor primer, meskipun kanker otak metastatik masih dapat berhasil diobati tergantung pada lokasi, kesehatan pasien, dan agresivitas keganasan.

Lokasi tumor adalah penentu utama kelangsungan hidup kanker otak. Sel kanker dan tekanan dari tumor dapat sangat mempengaruhi jaringan otak di daerah sekitarnya. Tumor yang terletak atau tertanam di area otak tertentu sering dianggap lebih berbahaya daripada yang terletak di permukaan otak atau di dasar sumsum tulang belakang. Pengobatan dan operabilitas kanker otak juga sangat ditentukan oleh lokasi tumor.

Kanker otak yang tertanam jauh di dalam jaringan otak atau telah menyebar ke berbagai lokasi dapat dianggap tidak dapat dioperasi. Dalam hal ini, perawatan seperti kemoterapi atau radiasi masih dapat diberikan, meskipun kemungkinan kelangsungan hidup kanker otak sangat berkurang. Agresivitas kanker juga memainkan peran besar dalam tingkat kelangsungan hidup dan keberhasilan pengobatan.

Selain jenis dan lokasi tumor, stadium kanker tertentu juga merupakan faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup kanker otak. Kanker otak diklasifikasikan menjadi empat tahap, atau tingkatan. Stadium 1 dan 2 dianggap tumbuh lambat, sedangkan stadium 3 dan 4 menunjukkan kanker yang sudah lanjut. Tumor yang tumbuh lambat pada dua tahap pertama umumnya dianggap lebih mudah diobati dengan sukses daripada kanker otak yang dapat menyebar atau berkembang dengan cepat. Dalam beberapa kasus, grade 1 dan 2 digunakan untuk menggambarkan agresivitas tumor jinak, sedangkan grade 3 dan 4 menunjukkan berbagai tahap keganasan.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap kelangsungan hidup kanker otak adalah kesehatan pasien secara keseluruhan. Probabilitas kelangsungan hidup umumnya lebih besar bagi mereka yang berada dalam kesehatan yang baik sebelum diagnosis kanker. Efek keseluruhan kanker pada tubuh memainkan peran besar dalam pemulihan dan tingkat kelangsungan hidup pasien. Usia juga menjadi faktor penentu. Pasien yang lebih muda umumnya dianggap lebih mampu menangani komplikasi kesehatan dan prosedur pengobatan daripada individu yang lebih tua.