Faktor Apa yang Mempengaruhi Harga Pig Iron?

Pig iron adalah bahan baku yang digunakan dalam produksi baja, besi tempa dan besi tuang. Ini terdiri dari bijih besi yang telah diperkaya dengan karbon untuk meningkatkan sifat seperti kekuatan dan kelenturan. Perubahan harga besi kasar dapat memiliki efek riak di seluruh perekonomian, dan dapat berdampak pada segala hal mulai dari harga bahan bangunan hingga mobil dan barang konsumsi. Seperti kebanyakan barang, harga pig iron sangat ditentukan oleh penawaran dan permintaan bahan ini. Faktor lain yang mempengaruhi harga pig iron termasuk tarif dan pajak, atau perubahan buatan yang disebabkan oleh spekulan dan kekuatan pasar serupa.

Permintaan bijih besi dan produk terkait merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga pig iron. Pada saat permintaan tinggi, harga naik, sementara periode permintaan rendah umumnya menyebabkan harga barang ini lebih rendah. Misalnya, ledakan pembangunan di Asia selama akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 menyebabkan harga baja dan besi kasar meningkat secara dramatis. Karena aktivitas konstruksi menurun, permintaan pig iron menurun, yang menyebabkan harga komoditas ini lebih rendah.

Pasokan bijih besi juga dapat berdampak besar pada harga pig iron. Kekurangan bijih besi dapat membatasi pasokan, yang menyebabkan kenaikan harga yang tajam. Perubahan teknologi juga dapat mempengaruhi pasokan, dan dengan demikian harga. Misalnya, pengenalan teknologi pertambangan baru yang memudahkan ekstraksi dan pemrosesan bijih besi umumnya akan menghasilkan pasokan yang lebih besar dan harga yang lebih rendah. Peningkatan keterampilan tenaga kerja dan karyawan di industri ini juga dapat membantu meningkatkan pasokan dan menurunkan harga pig iron. Setiap bencana alam yang membuat lebih sulit untuk mengekstrak atau menemukan bijih besi biasanya akan menyebabkan harga naik.

Faktor hukum, seperti hukum internasional, tarif atau pajak dapat mempengaruhi harga pig iron juga. Negara-negara yang menetapkan tarif impor atau ekspor yang tinggi atau barang-barang seperti pig iron dapat menyebabkan harga barang ini naik, bahkan ketika pasokannya relatif tinggi. Batasan hukum jumlah ekspor atau impor juga dapat meningkatkan harga pig iron.

Seperti banyak bahan baku lainnya, seperti gula dan garam, besi kasar dianggap sebagai jenis komoditas. Ini berarti bahwa saham barang ini diperdagangkan di pasar komoditas seperti halnya saham dan instrumen investasi lainnya. Spekulan dan investor dapat mempengaruhi harga global dan memanipulasi pasar melalui strategi pembelian tertentu. Jenis manipulasi harga ini tidak selalu mencerminkan nilai sebenarnya untuk barang-barang ini, dan seringkali berumur pendek.