Faktor Apa yang Mempengaruhi Gaji Teknisi Radiologi?

Ahli teknologi radiologi adalah pekerja kesehatan berlisensi yang bertanggung jawab untuk memperoleh gambar tubuh pasien melalui sinar-X, pencitraan resonansi magnetik (MRI) atau pemindaian tomografi aksial terkomputerisasi (CAT) untuk mendiagnosis penyakit atau menilai keefektifan terapi. Sekitar setengah dari teknolog radiologi telah memperoleh gelar associate di bidangnya sementara yang lain memegang sertifikasi dalam teknologi radiologi dan sebagian kecil telah mendapatkan gelar sarjana. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji teknolog radiologi meliputi pendidikan, pengalaman, sertifikasi, spesialisasi dan lokasi. Pengalaman teknolog cenderung paling mempengaruhi gaji ketika dia bernegosiasi dengan majikan baru.

Persiapan pendidikan seorang teknolog dapat secara signifikan mempengaruhi gaji seorang teknolog radiologi. Sementara sangat sedikit yang masih memasuki karir ini hanya dengan persiapan sertifikat, sekitar setengah dari teknolog telah mendapatkan gelar associate di bidang ini. Program sertifikat yang dikeluarkan rumah sakit tampaknya sedang dalam proses dihapuskan karena lama studi yang diperlukan untuk sertifikat di lapangan dan gelar associate hampir sama; sebagian besar pemberi kerja lebih menyukai teknolog dengan gelar dan asosiasi profesional untuk teknolog radiologis mendukung mandat yang membutuhkan gelar untuk memasuki lapangan. Meraih gelar sarjana juga dapat meningkatkan gaji teknolog radiologi dan peluangnya untuk posisi pengawasan.

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi gaji seorang ahli teknologi radiologi adalah jumlah pengalaman yang dia miliki di lapangan. Aspek ini cenderung memiliki pengaruh paling besar ketika seorang teknolog ditawari posisi dengan majikan baru dan di mana jumlah tahun di bidangnya secara langsung diterjemahkan ke dalam gaji yang ditawarkan lebih tinggi. Masa kerja karir dengan majikan yang sama tampaknya hanya memiliki dampak yang signifikan pada gaji seorang ahli teknologi radiologi ketika dia bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah dan pengalamannya selama bertahun-tahun memungkinkan dia untuk mencapai tingkat gaji yang lebih tinggi. Sertifikasi yang ditawarkan oleh berbagai organisasi profesional juga dapat meningkatkan potensi pendapatan seorang teknolog.

Spesialisasi adalah faktor penting dalam gaji dan potensi penghasilan seorang ahli teknologi radiologi. Teknisi yang memiliki pelatihan hanya di sinar-X cenderung mendapatkan gaji terendah. Spesialisasi dalam CT scan, ujian MRI atau tes mamografi semuanya dapat meningkatkan gaji teknolog radiologis. Kenaikan gaji ini menyertai pelatihan, ujian, dan sertifikasi tambahan yang diperlukan oleh spesialisasi tersebut.

Akhirnya, di mana dia tinggal dan bekerja dapat mempengaruhi gaji seorang teknolog radiologi. Daerah perkotaan yang berpenduduk padat biasanya membayar gaji tertinggi. Daerah lain yang menawarkan upah lebih tinggi seringkali adalah rumah sakit daerah di daerah terpencil atau pedesaan. Kota menengah biasanya menawarkan upah rata-rata.