Seorang surveyor tanah menentukan batas-batas tanah dengan menggunakan berbagai macam peralatan untuk mengukur area yang berbeda. Batas-batas tanah ini digunakan untuk membuat peta dan menentukan garis batas untuk bidang tanah komersial dan perumahan. Berbagai faktor mempengaruhi gaji seorang surveyor tanah, seperti tingkat pendidikan dan pengalamannya, industri tempat dia bekerja, dan lokasi pekerjaan tertentu. Secara umum, memiliki tingkat pendidikan dan pengalaman yang lebih tinggi, bekerja di industri yang banyak diminati, serta tinggal dan bekerja di daerah perkotaan memberikan lebih banyak peluang bagi surveyor tanah untuk mendapatkan tingkat gaji yang lebih tinggi.
Sebagian besar pekerjaan surveyor tanah membutuhkan pendidikan formal. Banyak sekolah teknik dan community college menawarkan program sertifikat satu atau dua tahun yang mengajarkan dasar-dasar penggunaan peralatan dan penentuan bidang tanah. Sementara banyak pekerjaan akan menerima sertifikat sebagai pengganti gelar, gaji surveyor tanah dapat meningkat jika dia memiliki gelar empat tahun dari universitas terakreditasi.
Selain pendidikan, pengalaman juga berperan dalam menentukan gaji seorang surveyor tanah. Umumnya, seorang surveyor tanah yang baru memulai bekerja sebagai pekerja magang atau menerima pekerjaan dengan tingkat gaji yang lebih rendah. Sebagai surveyor tanah mendapatkan lebih banyak pengalaman di lapangan, dia akan melihat kenaikan gaji dan mungkin memenuhi syarat untuk pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.
Beberapa industri mempekerjakan surveyor tanah, yang dapat mempengaruhi gaji surveyor tanah karena setiap industri membayar secara berbeda. Misalnya, surveyor tanah yang dipekerjakan oleh pemerintah mendapatkan gaji yang lebih tinggi daripada surveyor tanah yang bekerja untuk perusahaan pengembangan perumahan swasta. Pekerjaan yang berbeda dalam industri tertentu juga dapat menghasilkan gaji yang berbeda. Misalnya, surveyor tanah yang bekerja untuk pemerintah federal dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada mereka yang bekerja untuk pemerintah negara bagian atau lokal.
Lokasi juga dapat menentukan gaji seorang surveyor tanah. Daerah perkotaan dan daerah lain dengan permintaan survei tanah yang lebih tinggi, seperti daerah pinggiran kota yang berkembang dengan kebutuhan pembangunan yang besar, cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi daripada daerah yang permintaannya lebih rendah. Misalnya, surveyor tanah yang bekerja di negara bagian New York memiliki gaji rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara bagian seperti Montana atau Nebraska, karena New York memiliki lebih banyak daerah perkotaan dan daerah yang saat ini sedang dikembangkan atau dikembangkan kembali. Biaya hidup di suatu daerah juga dapat menaikkan tingkat upah rata-rata untuk semua pekerjaan, termasuk surveyor tanah.