Faktor Apa yang Mempengaruhi Dosis Cisplatin yang Cukup?

Dosis cisplatin yang cukup dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti ukuran pasien, kondisi yang dirawat, reaksi pasien terhadap obat tersebut, dan obat lain yang dikombinasikan dengannya. Dosis cisplatin dapat dikurangi jika pasien memiliki masalah ginjal. Dosis cisplatin yang direkomendasikan untuk kanker kandung kemih adalah antara 50 dan 70 miligram (mg) per meter persegi (m2) dalam ukuran tubuh. Dosis ini meningkat untuk pasien yang lebih besar atau mereka yang resisten terhadap efeknya. Dosis untuk kondisi lain seperti kanker serviks bervariasi tergantung pada obat yang digunakan dalam kombinasi dengannya.

Ukuran pasien merupakan faktor utama dalam menentukan dosis cisplatin yang tepat. Sebagian besar dosis tercantum per m2 dalam ukuran tubuh. Misalnya, seorang pasien yang memakai obat untuk kanker testis membutuhkan 20 mg per setiap m2 dalam ukuran. Jika pasien berukuran 2 m2, ia akan membutuhkan 40 mg. Seorang pasien berukuran 1.5 m2 membutuhkan dosis 30 mg.

Respon pasien yang berbeda terhadap pengobatan dapat menentukan dosis cisplatin yang tepat. Dosis untuk neuroblastoma adalah 60 sampai 100 mg per m2. Kebanyakan pengobatan kanker diberikan pada dosis maksimum yang mungkin tanpa menimbulkan efek samping yang serius pada pasien. Dua pasien dengan ukuran yang sama dapat diberikan dosis yang berbeda jika salah satu bereaksi lebih buruk terhadap obat tersebut. Semua dosis harus tetap berada dalam kisaran yang disebutkan agar efektif dan aman.

Kanker tertentu sering diobati dengan jumlah obat yang berbeda. Misalnya, dosis cisplatin yang diperlukan untuk kanker kandung kemih adalah 50 hingga 70 mg per m2. Pasien yang menderita kanker paru-paru non-sel kecil memerlukan dosis antara 60 dan 100 mg per m2 dalam ukuran tubuh. Kanker testis membutuhkan dosis yang jauh lebih kecil yaitu 20 mg per m2. Kebanyakan dosis untuk kanker yang berbeda tidak melebihi 100 mg per m2 dalam ukuran tubuh.

Terapi kombinasi umumnya digunakan pada pasien kanker, dan ini dapat mempengaruhi dosis cisplatin yang diperlukan. Penderita kanker serviks yang mengonsumsi obat dengan terapi radiasi memerlukan dosis 40 mg per m2. Jika obat dikombinasikan dengan paclitaxel, dosis cisplatin yang diperlukan meningkat menjadi 75 mg per m2. Obat kemoterapi lain yang dikombinasikan dengan cisplatin dapat mengubah dosis yang diperlukan menjadi 50 mg per m2.

Dosis harus dikurangi pada pasien yang memiliki masalah ginjal. Fungsi ginjal diukur dengan bersihan kreatinin pasien. Jika pasien memiliki bersihan kreatinin antara 10 dan 50 mililiter per menit (ml/menit), ia membutuhkan 75 persen dari dosis cisplatin biasa. Pasien dengan klirens kreatinin di bawah 10 ml/menit harus diberikan setengah dari dosis normal.