Di manakah lokasi Lembah Silikon?

Lembah Silikon terletak di bagian utara lembah Santa Clara, tepat di selatan Teluk San Francisco. Sejak awal 1900-an, wilayah ini telah menampung para inovator di bidang teknologi, elektronik, dan ilmu pengetahuan, meskipun nama itu baru diciptakan pada 1970-an. Banyak orang mengasosiasikan daerah tersebut dengan industri teknologi, meskipun chip silikon eponymous tidak lagi diproduksi dalam volume tinggi di wilayah tersebut.

Ada berbagai cara untuk menentukan lokasi Lembah Silikon. Beberapa orang menganggapnya sebagai bagian selatan San Francisco Bay Area, meliputi kota-kota di sisi timur dan barat teluk, bersama dengan beberapa kota tepat di bawahnya. Kota San Jose secara luas dianggap sebagai ibu kota wilayah tersebut, dan kota Cupertino, Palo Alto, Los Altos, Livermore, Mountain View, Santa Clara, dan Sunnyvale, antara lain, juga termasuk.

Asal usul inovasi teknologi di area ini dimulai pada tahun 1800-an, ketika pelanggan seperti Leland Stanford mensponsori eksperimen dan inovasi ilmiah. Wilayah Teluk San Francisco juga menjadi tuan rumah sejumlah tempat percobaan bagi militer Amerika Serikat di kedua perang dunia, dan konsentrasi tinggi universitas dan perguruan tinggi di daerah itu menarik sejumlah mahasiswa dan inovator. Pada tahun 1960-an, wilayah ini telah mapan sebagai bagian California yang sangat culun dan berat sains.

Salah satu perusahaan teknologi besar pertama di kawasan itu adalah Hewlett-Packard, yang didirikan di garasi Silicon Valley pada 1920-an. Ketika transistor silikon dikembangkan pada 1950-an, banyak perusahaan semikonduktor pindah ke wilayah tersebut untuk memulai manufaktur, dan wilayah itu selamanya dikaitkan dengan komputer dan industri teknologi. Sayangnya, salah satu warisan industri ini adalah tingkat polusi yang tinggi di seluruh wilayah, yang disebabkan oleh penanganan bahan beracun yang tidak tepat oleh banyak produsen besar.

Selain pembuat chip silikon, area ini juga mulai menarik anggota industri teknologi tinggi lainnya, seperti pengembang perangkat lunak. Pada tahun 1971, istilah “Silicon Valley” digunakan di majalah perdagangan, pengganti yang tepat untuk nama panggilan sebelumnya untuk daerah tersebut, “Lembah Kenikmatan Hati,” referensi ke kebun yang pernah tersebar di sebagian besar wilayah. Meskipun kekayaan di daerah tersebut dirusak oleh runtuhnya gelembung dot-com, wilayah tersebut terus diakui sebagai pusat kreativitas, dengan perusahaan-perusahaan baru yang terus bermunculan.