Di bidang Keuangan, apa itu Pool Factor?

Pool factor adalah proporsi saldo jenis sekuritas tertentu yang belum dikembalikan kepada investor. Angka tersebut hanya digunakan untuk jenis sekuritas berbasis aset dan sekuritas berbasis hipotek tertentu. Pool factor dapat berfungsi sebagai indikator berapa banyak agunan yang tersisa di sekuritas ini.

Sebuah keamanan berbasis aset adalah salah satu di mana pemegang menerima pendapatan dari aset yang membentuk keamanan. Ini biasanya akan menjadi kumpulan beberapa aset kecil yang biasanya tidak ingin diambil oleh investor secara individual. Pada gilirannya, sebagian besar sekuritas ini dikumpulkan, artinya mereka dibagi di antara banyak investor.

Jenis keamanan yang paling terkenal adalah keamanan yang didukung hipotek. Ini adalah saat investor membeli hak untuk menerima pendapatan dari pembayaran oleh pemegang hipotek. Bank akan mengumpulkan beberapa hipotek dengan cara ini dan menjual hak untuk menerima pembayaran. Biasanya investor akan membayar lebih sedikit untuk keamanan daripada total pendapatan yang seharusnya mereka peroleh. Tentu saja, mereka juga mengambil risiko bahwa beberapa pemegang hipotek tidak akan melakukan pembayaran kembali.

Faktor pool hanya menyatakan berapa banyak pinjaman asli yang ditanggung oleh keamanan yang belum dilunasi. Faktor tersebut ditampilkan sebagai proporsi 1, dengan cara yang mirip dengan hit rate bisbol. Itu berarti, misalnya, jika setengah dari jumlah total belum dilunasi, faktor kumpulan terdaftar sebagai .500. Mengalikan faktor kumpulan dengan saldo asli kumpulan akan menunjukkan berapa banyak yang tersisa yang harus dibayar.

Di Amerika Serikat, faktor kumpulan diterbitkan setiap bulan untuk sekuritas berbasis hipotek dari Ginnie Mae, Fannie Mae dan Freddie Mac. Ini adalah perusahaan yang didukung pemerintah yang menerbitkan sebagian besar sekuritas berbasis hipotek. Dukungan pemerintah memberikan beberapa tingkat jaminan bahwa investor akan dibayar.

Ada beberapa kegunaan faktor kolam. Salah satunya adalah untuk memungkinkan calon investor mengetahui berapa banyak “nilai” yang tersisa di bagian tertentu dari kumpulan. Ini dapat membantu mereka menilai harga yang wajar jika mereka ingin membeli saham investor lain.

Penggunaan lain dari pool factor adalah untuk memperhitungkan agunan pinjaman, yaitu properti yang dicakup oleh hipotek. Jika faktornya lebih rendah pada tahap tertentu daripada yang biasanya diharapkan, ini mungkin menunjukkan telah terjadi pembayaran hipotek yang lebih cepat. Pada gilirannya, ini meningkatkan kemungkinan bahwa beberapa hipotek telah dilunasi secara penuh. Ini akan mengurangi jumlah properti yang dicakup oleh kumpulan dan dengan demikian meningkatkan risiko proporsional yang ditimbulkan jika ada pemegang hipotek yang gagal membayar pembayaran mereka.