Dalam Psikologi Sosial, apa itu Fundamental Attribution Error?

Kesalahan atribusi mendasar adalah jenis bias kognitif yang umum dalam psikologi sosial. Pada dasarnya, ini melibatkan penekanan berat pada karakteristik kepribadian internal untuk menjelaskan perilaku seseorang dalam situasi tertentu, daripada memikirkan faktor situasional eksternal. Sisi lain dari kesalahan ini adalah bias aktor-pengamat, di mana orang cenderung terlalu menekankan peran situasi dalam perilaku mereka dan kurang menekankan peran kepribadian mereka sendiri.

Beberapa orang menganggap bias kognitif ini sebagai salah satu prinsip dasar dalam psikologi sosial. Ini menggambarkan beberapa hal menarik tentang bias kognitif, seperti fakta bahwa orang cenderung mempertimbangkan perilaku mereka sendiri dengan cara yang berbeda dari perilaku orang lain. Ini juga menggambarkan keinginan tulus otak untuk memahami suatu situasi dan perilaku yang terjadi dalam situasi itu dengan cara yang logis. Kesalahan atribusi mendasar juga dapat menyebabkan bias kognitif lainnya.

Untuk contoh kesalahan jenis ini di tempat kerja, seseorang dapat membayangkan dirinya berjalan di trotoar yang ramai, membawa tas berisi barang dari toko. Jika seseorang menabraknya, dia mungkin cenderung berpikir “betapa bodohnya! Orang itu tidak menghormati orang lain, dia jelas melihatku!” Dalam penilaian perilaku orang lain ini, individu gagal untuk mempertimbangkan faktor situasional, seperti orang lain menabrak orang itu atau kegagalan orang pertama untuk menyadari bahwa tasnya mengambil lebih banyak ruang daripada yang dia kira, sehingga memaksa orang untuk menabraknya. ke dalam dirinya saat mereka mencoba untuk berkeliling dia.

Banyak orang ingin memahami alasan perilaku manusia, karena rasa ingin tahu yang alami dan dalam upaya menghindari situasi yang tidak nyaman. Bias kognitif adalah salah satu cara otak memproses perilaku manusia; meskipun bias kognitif sering salah, bias tersebut dapat memberikan informasi cepat tentang situasi yang memungkinkan orang tersebut membuat keputusan dengan cepat. Namun, orang harus berhati-hati untuk menyadari bias kognitif, sehingga mereka dapat mempertimbangkan bahwa suatu perilaku mungkin memiliki lebih dari satu penjelasan.

Untuk menghindari membuat kesalahan atribusi mendasar, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan seseorang adalah “menempatkan dirinya pada posisi orang lain”, seperti kata pepatah lama. Dengan memikirkan apa yang mungkin dia lakukan dalam situasi yang sama, orang tersebut mungkin menemukan beberapa faktor situasional untuk suatu perilaku yang dapat menjelaskan lebih banyak subjek. Kesadaran akan bias kognitif umum ini dapat membantu seseorang mencari faktor perilaku tersembunyi, membuatnya menjadi pengamat yang lebih baik dan lebih mampu membaca orang dan situasi. Ketika seorang individu mencoba untuk menjelaskan perilakunya sendiri, dia harus menghindari pengaruh aktor-pengamat, dan pastikan untuk memberikan penghargaan pada kepribadiannya.