Dalam Penerbitan, apa itu Masthead?

Masthead adalah daftar informasi tentang surat kabar atau majalah yang biasanya dicetak di dekat halaman editorial atau sampul dalam. Informasi ini disertakan dalam setiap terbitan, sehingga memudahkan orang untuk melihat siapa yang terlibat dalam publikasi dan di mana publikasi itu diterbitkan. Istilah “masthead” juga kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan judul atau spanduk surat kabar; Penggunaan ini sebenarnya tidak tepat, karena spanduk surat kabar lebih dikenal sebagai papan nama. Anda mungkin juga melihat istilah “masthead” yang digunakan dalam penerbitan online untuk menggambarkan halaman yang memberikan informasi tentang pemilik situs.

Seperti yang Anda duga, istilah ini berasal dari laut. Ini mengacu pada tradisi menempelkan pelat kuningan dengan informasi tentang pemilik ke tiang utama kapal. Masthead bahari mungkin juga menyertakan pelabuhan asal kapal, dan tahun pembuatan kapal.

Di beberapa wilayah, konten sebuah masthead diamanatkan oleh undang-undang, untuk memastikan bahwa orang-orang akan mudah menghubungi staf dan pemilik publikasi. Anda selalu dapat menemukan nama pemilik dan informasi kontak, terkadang mengurus surat kabar, bersama dengan nama editor. Masthead juga dapat menyertakan daftar staf surat kabar reguler dan posisi mereka, bersama dengan informasi tentang lokasi surat kabar dan informasi kontak umum. Beberapa kebijakan surat kabar juga dapat dicantumkan di kepala surat, seperti kebijakan tentang surat kepada editor dan kiriman yang tidak diminta.

Selain itu, masthead berisi informasi tentang sirkulasi, biasanya menunjukkan berapa banyak kertas atau surat kabar yang telah dicetak, dan terkadang juga menunjukkan jumlah pelanggan. Masthead juga mencantumkan informasi tentang tarif berlangganan dan iklan, bersama dengan informasi kontak untuk departemen ini untuk memudahkan pengiklan atau pelanggan potensial mencapai koran. Anda juga dapat melihat slogan surat kabar tercetak di kepala tiangnya, serta di papan nama.

Anda mungkin melompati kepala tiang ketika Anda melihatnya, tetapi sebenarnya berisi beberapa informasi yang agak menarik, dan dapat memberikan petunjuk tentang sejarah publikasi, bersama dengan informasi tentang cahaya di mana informasi dapat disajikan. Misalnya, jika sebuah surat kabar dimiliki oleh perusahaan konservatif terkemuka, Anda seharusnya tidak mengharapkan jurnalisme liberal, sedangkan surat kabar lokal yang dimiliki oleh konglomerat luar kota mungkin tidak memiliki informasi lokal yang menarik seperti surat kabar alternatif lokal.