Dalam Mitologi Celtic, Siapa Brigid?

Brigid atau “The Bright One” adalah dewi yang kuat dalam mitologi Celtic. Dia dianggap sebagai dewi cahaya dan kebijaksanaan, membawa pencerahan bagi para pengikutnya, dan dia juga dewi perapian, rumah, persalinan, penyembuhan, dan seni, terutama puisi. Brigid juga dikaitkan dengan perdamaian dan rekonsiliasi.
Menurut legenda, Brigid adalah putri Dagda, raja yang kuat dalam cerita rakyat Celtic. Dia menikahi Bres, seorang raja Irlandia dari suku saingan, dengan harapan menciptakan persatuan di antara suku-suku dan mengakhiri perang di antara mereka. Keduanya memiliki tiga putra, salah satunya terbunuh dalam pertempuran, menginspirasi Brigid untuk sangat berduka. Akibatnya, Brigid dikreditkan dengan penemuan praktik penajaman dalam masyarakat Celtic, dan dia juga dikaitkan dengan praktik bersiul untuk mengatur dan mengumpulkan pengikut.

Hubungan Brigid dengan api dan cahaya adalah karena fakta bahwa dia lahir saat fajar. Api suci di seluruh Irlandia dipelihara oleh pendeta wanita Brigid secara historis, dan dia juga disembah di sumur suci. Banyak orang percaya bahwa minum dari salah satu sumur Brigid dapat menyembuhkan berbagai penyakit, karena ia dikaitkan dengan seni penyembuhan dalam masyarakat Celtic.

Brigid juga dikaitkan dengan lembu, karena ia tampaknya memiliki beberapa, dan dengan babi hutan. Dalam legenda, ia digambarkan sebagai penyair ulung, mengarang syair untuk menghormati berbagai peristiwa, dan beberapa penyair memuliakan Brigid, terutama penyair yang menampilkan karya-karya keagamaan.

Sebagai seorang dewi, Brigid dicintai banyak wanita. Wanita berdoa kepadanya selama kehamilan dan persalinan, dengan harapan memiliki anak yang kuat dan sehat, dan beberapa sekte pendeta mendedikasikan diri mereka untuk memuja Brigid dan mengejar kebijaksanaan dan pencapaian dalam seni untuk menghormatinya.

Seperti banyak dewa dan dewi pagan, Brigid mendapati dirinya tergusur dengan munculnya agama Kristen. Beberapa orang telah menyarankan bahwa Saint Brigid dari Kildare sebenarnya adalah versi ulang dari Brigid sang dewi, bukan orang yang sebenarnya, dan beberapa bukti tampaknya mendukung hal ini. Kedua Brigid, misalnya, berbagi ulang tahun, dan detail yang dapat diverifikasi tentang kehidupan Saint Brigid sangat sulit ditemukan.