Dalam Meteorologi, apa itu Inversi?

Inversi adalah situasi di mana lapisan atmosfer tidak bekerja secara normal, menghambat proses cuaca normal dan sering menjebak kabut asap, asap, dan awan di dekat tanah. Bentuk inversi yang paling umum adalah inversi suhu, meskipun inversi dapat mengambil bentuk lain juga. Pada dasarnya, inversi dapat dianggap sebagai pembalikan tatanan alam, menekan konveksi dan proses lain yang memungkinkan udara berputar melintasi bumi.

Dalam kondisi normal, udara panas yang dekat dengan tanah perlahan naik ke atas, mendorong melalui lapisan udara yang lebih dingin. Ketika pembalikan suhu terjadi, udara dingin berkumpul di dekat tanah, dengan lapisan udara panas menekan di atasnya. Hal ini memaksa awan, kabut asap, dan polusi terperangkap di dekat tanah, karena mereka tidak dapat melayang ke atas, dan pembalikan suhu terkadang dapat pecah secara eksplosif, dengan badai petir atau tornado yang parah.

Salah satu bentuk klasik dari inversi suhu adalah inversi laut, yang disebabkan oleh udara dingin dari permukaan laut yang didorong ke pantai. Pembalikan laut menjelaskan mengapa banyak garis pantai di seluruh dunia berkabut. Pembalikan juga sering muncul di lembah, di mana udara hangat menekan udara dingin di lembah. Karena banyak daerah perkotaan berada di lembah atau dekat laut, mereka sering menderita polusi ekstrem yang diperparah oleh pembalikan.

Pembalikan cuaca tidak hanya berdampak pada cuaca di daerah sekitarnya. Pembalikan juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia, seperti dalam kasus pembalikan yang menjebak polusi, dan juga dapat mengganggu jarak pandang dengan memaksa tutupan awan tebal dekat dengan tanah. Inversi juga dapat memainkan trik lucu dengan sinyal dan suara radio; sinyal radio seringkali lebih kuat selama inversi, misalnya, dan karakteristik kabut tebal dari inversi laut dapat melakukan hal-hal aneh pada suara, membuatnya tampak lebih jauh atau lebih dekat daripada yang sebenarnya.

Pembalikan akhirnya menyelesaikan sendiri, kadang-kadang cukup tiba-tiba, dan kadang-kadang mereka muncul dan menghilang beberapa kali selama sehari. Dalam kasus lain, pembalikan dapat terjadi selama beberapa hari, sering kali menyebabkan kekhawatiran tentang kualitas udara dan kondisi cuaca yang berpotensi berbahaya.

Pembalikan capping, di mana lapisan udara panas menjebak lapisan udara yang lebih dingin, terkenal di Midwest, karena ketika tutupnya akhirnya pecah, sejumlah besar energi dapat dilepaskan, mengakibatkan cuaca buruk. Udara “dingin” dalam pembalikan seperti itu seringkali sebenarnya cukup hangat, sehingga pembalikan ini bisa terasa sangat menyesakkan dan tegang hingga akhirnya menghilang.