Dalam biologi sel, vesikel adalah kantung kecil yang tertutup membran di dalam organel sel sel eukariotik. Kantung ini membantu mengangkut atau menyerap protein, enzim dan kebutuhan sel lainnya. Di dalam kantung membran vesikel adalah makromolekul yang membutuhkan kemampuan untuk bergerak di luar dinding sel. Membran yang mengelilingi kantung menyatu dengan dinding sel luar untuk memungkinkan makromolekul ini melewatinya. Vesikel adalah bagian penting dari sel manusia, meskipun mereka juga muncul pada organisme multiseluler lainnya.
Sel eukariotik adalah satu-satunya sel yang memiliki vesikel. Sel-sel ini adalah jenis sel tertentu di mana berbagai bagian internal, yang disebut organel sel, terkandung secara terpisah di dalam membran. Organel sel memiliki fungsi khusus dalam memelihara sel eukariotik individu. Sel eukariotik unik untuk organisme multiseluler, berbeda dari organisme sel tunggal dengan sel prokariotik yang tidak memiliki nukleus.
Organel sel sel eukariotik membutuhkan sistem transportasi untuk bertukar bahan penting. Tergantung pada jenis sel, vesikel mengangkut protein atau enzim, menyerap sel makanan, menyimpan dan melepaskan neurotransmiter atau melakukan sejumlah fungsi lain untuk organel. Jenis dan tujuan sel menentukan fungsi spesifik vesikel.
Sel manusia, tumbuhan dan hewan menggunakan berbagai jenis vesikel, tergantung pada jenis sel dan fungsi spesifiknya. Misalnya, lisosom adalah jenis vesikel yang dibutuhkan untuk pencernaan. Lisosom memegang enzim yang dibutuhkan untuk memecah sel-sel makanan. Saat makanan diserap, vesikel lisosom berikatan dengan vesikel yang menahan sel makanan, melepaskan enzimnya melalui proses yang disebut fagositosis. Enzim-enzim ini memecah sel-sel makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk diserap oleh sel-sel lain.
Vesikel sekretori umumnya terkait dengan sel-sel saraf pada manusia atau hewan. Membran ini menahan neurotransmiter. Sistem saraf memicu komponen ini melalui sinyal hormonal. Melalui proses eksositosis, membran luar vesikel sekretorik menyatu ke terminal saraf, melepaskan neurotransmitter ke ruang antara ujung saraf yang dikenal sebagai celah sinaptik. Neurotransmitter membawa informasi dari satu ujung saraf ke ujung berikutnya, berjalan di sepanjang sistem saraf pusat ke otak.
Sebagai mekanisme sel internal, vesikel melakukan fungsi transportasi, penyerapan dan penyimpanan yang sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh. Tanpa kantung membran yang sangat kecil ini, sel tidak akan dapat bertukar bahan yang dibutuhkan untuk mempertahankan perkembangan sel yang sehat dan proses sistem yang penting. Singkatnya, tanpa vesikel, manusia dan organisme multiseluler lainnya tidak akan ada, karena proses kimia penting yang diperlukan sel tidak akan memiliki metode untuk menukar bahan penting.