Dalam Angkat Berat, apa itu Deadlift?

Dalam angkat besi, deadlift adalah latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan punggung. Karena banyaknya orang yang melakukan latihan dengan tidak benar, ia memiliki reputasi buruk dan sering ditakuti oleh para binaragawan pemula. Bila dilakukan dengan benar, atlet angkat besi akan mengembangkan otot punggungnya, serta otot-otot kaki, lengan, dan glutes. Dengan latihan angkat beban ini, pengangkat menjaga punggungnya tetap lurus sementara beban barbel mencoba menekuknya, membangun kekuatan punggung. Ada dua versi latihan deadlift; barbel, juga dikenal sebagai Rumania, dan hex-bar.

Deadlift barbel adalah yang paling populer di antara atlet angkat besi, karena fakta bahwa itu memperkuat otot-otot punggung dalam kerangka waktu tercepat. Untuk melakukan latihan ini, atlet angkat besi berdiri dengan kaki selebar bahu, dan palang diletakkan 2 hingga 4 inci (5 hingga 10 cm) di depan tulang keringnya. Dia melihat ke depan sambil memegang mistar, menjaga lengannya lurus dan tangannya terpisah 20 inci (51 cm). Dengan punggung lurus, dia mengangkat palang dengan mendorong dari tumitnya dan meremas otot glutealnya. Latihan berakhir ketika lutut dan pinggul terkunci.

Deadlift hex-bar dilakukan dengan menggunakan bar berbentuk heksagonal 56 inci (1.4 meter). Angkat besi melangkah ke tengah hex bar dan berdiri dengan kaki sedikit selebar bahu, jari kaki mengarah ke depan dan lutut sejajar di atas jari kaki. Pengangkat kemudian berjongkok dan meletakkan tangannya di pegangan yang terletak di kedua sisi hex-bar. Menggunakan kakinya, dia mengangkat hex-bar lurus ke atas. Seperti versi barbel, pengangkat harus melihat ke depan, dan menjaga punggungnya tetap lurus, selama latihan, untuk mengurangi risiko cedera.

Ada beberapa variasi pada deadlift. Berdiri di atas kotak berukuran 3 inci (7.6 cm), sehingga palang dimulai di dekat bagian atas sepatu, dan melakukan deadlift, memungkinkan latihan ini melatih pinggul dan juga punggung. Menjaga kaki setengah lurus saat melakukan latihan akan melatih paha depan, pinggul dan paha belakang selain punggung bawah. Versi ini menambah bahaya yang sudah ada dari latihan angkat beban ini.

Disarankan untuk selalu memiliki pengintai saat melakukan deadlift. Ini akan membantu memastikan postur yang tepat dipertahankan selama latihan. Postur tubuh yang tidak tepat dapat menyebabkan hernia, hiperekstensi punggung, robekan otot bisep, dan cedera tulang belakang.