Gutzon Borglum, pematung yang merancang patung kepresidenan ikonik Gunung Rushmore, juga telah merencanakan untuk membuat Hall of Records di belakang wajah patung Abraham Lincoln. Sebuah ruangan dipotong ke dalam batu, berukuran panjang 70 kaki (21 m). Itu seharusnya berisi lemari besi untuk melestarikan dokumen penting dalam sejarah Amerika. Namun, Borglum meninggal pada tahun 1941, dan tidak pernah melihat visinya terwujud. Menurut National Park Service, lemari besi itu seharusnya berisi patung orang Amerika terkenal dan mencantumkan kontribusi penting bagi sains, seni, dan industri.
Otak di balik Gunung Rushmore:
Borglum membayangkan sebuah tangga setinggi 800 kaki (244 m) yang menuju ke aula besar, berukuran 80 kaki kali 100 kaki (24 m kali 30 m). Di atas pintu masuk akan digantung seekor elang perunggu, dengan lebar sayap 38 kaki (11.6 m).
Pada tahun 1998, pejabat menghidupkan kembali mimpi pematung, menempatkan salinan Konstitusi AS, Deklarasi Kemerdekaan, Bill of Rights, biografi Borglum, dan deskripsi George Washington, Thomas Jefferson, Abraham Lincoln, dan Theodore Roosevlet di belakang 1,200 -pound (544 kg) lempengan granit di Hall of Records yang belum selesai.
Borglum adalah putra dari orang tua imigran Denmark-Amerika. Ia lahir pada tahun 1867 di tempat yang kemudian dikenal sebagai Wilayah Idaho. .