Tingkat ketidakhadiran adalah rasio yang mencerminkan ketidakhadiran dalam industri atau pekerjaan tertentu. Tidak biasa melihat tingkat ketidakhadiran di atas lima persen. Banyak organisasi terlibat dalam pengumpulan dan pemrosesan statistik tenaga kerja, termasuk informasi tentang ketidakhadiran, dan mempublikasikan data secara teratur untuk memberikan informasi tentang tren dalam pekerjaan dan tempat kerja. Jika tempat kerja memiliki tingkat ketidakhadiran yang luar biasa tinggi, itu bisa menjadi pertanda masalah mendasar seperti kondisi kerja yang tidak aman atau tidak bersahabat.
Orang mungkin tidak masuk kerja karena berbagai alasan. Saat menghitung tingkat ketidakhadiran, ahli statistik biasanya tidak mempertimbangkan alasannya. Orang-orang yang tidak hadir karena sakit, alasan pengasuhan anak, dan sebagainya semuanya disatukan, bersama dengan orang-orang yang melakukan hal-hal seperti bolos kerja untuk menghadiri konferensi profesional. Tingkat ketidakhadiran ditentukan semata-mata dengan melihat frekuensi ketidakhadiran di antara pekerja penuh waktu. Statistik dapat dikompilasi dengan mengambil laporan dari perusahaan individu, serta mewawancarai karyawan tentang kebiasaan kerja mereka. Pengambilan sampel yang luas diambil untuk menghindari hasil yang menyimpang.
Ahli statistik yang berfokus pada topik ketenagakerjaan mungkin juga tertarik dengan biaya ketidakhadiran. Pekerjaan yang terlewat umumnya dianggap sebagai kerugian bagi bisnis, karena berbagai alasan. Beberapa perusahaan memberikan gaji sakit, dan dengan demikian karyawan yang tidak hadir membutuhkan uang tanpa memberikan kontribusi apa pun kepada perusahaan. Dalam kasus lain, memiliki karyawan yang hilang mengharuskan mempekerjakan pengganti sementara, menyeret karyawan lain, menunda proyek, dan mengambil langkah lain untuk memberi kompensasi. Semua langkah ini dapat menghabiskan uang bagi perusahaan, dan ini dapat bertambah secara signifikan di seluruh tenaga kerja.
Dalam perincian statistik, orang biasanya menunjukkan tingkat ketidakhadiran menurut industri atau pekerjaan. Ini menyoroti tren tertentu, seperti tingkat yang tinggi di antara pekerja pendidikan jika dibandingkan dengan pekerja konstruksi. Melihat pekerjaan individu dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang industri tertentu. Informasi ini dapat digunakan untuk memberikan perkiraan tentang biaya ketidakhadiran di industri tertentu dan untuk mengidentifikasi pekerjaan dengan tingkat ketidakhadiran yang luar biasa tinggi.
Statistik tingkat ketidakhadiran tahunan biasanya tersedia, dan sebagian besar organisasi menyimpan catatan sehingga orang dapat membandingkan data dari tahun-tahun sebelumnya. Sumber terbaik untuk data terbaru biasanya adalah lembaga pemerintah yang bertugas menjaga statistik tenaga kerja. Untuk diskusi yang lebih mendetail tentang industri dan tren tertentu, terkadang bermanfaat untuk meninjau jurnal perdagangan dan publikasi terkait. Sumber daya ini dapat memberikan lebih banyak konteks dan analisis bagi pembaca.