Berapa Inflasi Ban yang Tepat?

Untuk sebagian besar mobil penumpang, tekanan ban yang benar adalah antara 28 dan 36 PSI. Namun, tergantung pada ukuran dan gaya ban, ini dapat sedikit berbeda antar mobil. Juga, jika ukuran dan gaya ban yang berbeda dikenakan pada mobil penumpang — misalnya, jika seseorang meningkatkan performa ban pada mobil yang datang dengan ban standar dari pabrik — inflasi ban yang tepat sebenarnya dapat berubah.

Inflasi ban yang tepat sangat penting karena berbagai alasan. Ban yang dipompa ke pon yang benar per inci persegi, atau PSI, akan aus lebih merata dan bertahan lebih lama. Juga, mobil akan mendapatkan jarak tempuh yang lebih baik. Namun, banyak orang yang bingung tentang berapa inflasi ban yang benar untuk kendaraan mereka.

Ada beberapa cara untuk mengetahui berapa inflasi ban yang benar untuk kendaraan Anda. Cara terbaik adalah mencari tahu apa yang direkomendasikan oleh pabrikan ban. Terkadang, ban menyatakan PSI yang direkomendasikan di dinding samping; namun, penting untuk dicatat bahwa ini tidak sama dengan PSI maksimum, yang juga dapat dinyatakan di dinding samping. Ban tidak boleh dipompa hingga PSI maksimum, karena Anda berisiko mengalami ledakan.

Jika PSI yang direkomendasikan tidak tercantum di bagian luar ban, Anda dapat memperoleh informasi ini dengan menghubungi toko yang menjual ban tersebut kepada Anda. Pastikan, setiap kali Anda membeli ban baru, mintalah mereka menuliskan rekomendasi pabrikan PSI pada dokumen. Jika tidak, Anda atau mekanik mungkin salah memompa ban.

Meskipun yang terbaik adalah mengikuti panduan pabrikan, Anda biasanya dapat mengetahui tekanan ban yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Informasi ini biasanya tercetak pada stiker di suatu tempat di dalam mobil Anda: misalnya, di kusen pintu, di kotak sarung tangan, atau di bawah kap mobil. Informasi ini juga dapat ditemukan di manual pemilik. Namun, perlu diingat bahwa inflasi ban yang tepat dapat bervariasi antara produsen ban, jadi meskipun Anda menyimpan ukuran ban yang sama di mobil Anda, tekanan ban yang diberikan oleh pabrikan mobil mungkin tidak benar.

Tekanan ban harus selalu diperiksa terlebih dahulu di pagi hari, sebelum Anda mengendarai mobil Anda kemanapun. Alasannya adalah karena tekanan ban bergantung pada suhu, dan mengemudi akan memanaskan ban. Saat Anda berkendara, inflasi ban justru meningkat. Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh mengisi ban Anda hingga tekanan ban maksimum yang tertera di bagian luar ban Anda — saat ban memanas, inflasi akan naik di atas maksimum, dan Anda mungkin mengalami ledakan.

Alasan lain mengapa Anda tidak boleh memompa ban terlalu berlebihan adalah karena ban akan aus secara tidak merata. Terlalu banyak inflasi ban akan menyebabkan tapak memakai garis tepat di tengah, belum lagi itu juga akan mengurangi kontak dengan jalan, dan menempatkan Anda pada risiko kecelakaan. Tekanan ban yang terlalu kecil akan menyebabkan dinding samping bersentuhan dengan jalan, dan karena dinding samping tidak memiliki tapak, Anda akan cepat aus, atau bahkan menyebabkan ledakan. Selain itu, inflasi ban yang tidak tepat akan mengurangi jarak tempuh Anda rata-rata sekitar tiga persen.