Sekitar 11 persen dari permukaan bumi digunakan untuk bercocok tanam, dan sekitar 27 persen digunakan untuk memelihara ternak dan sumber makanan lainnya. Lahan yang digunakan untuk bercocok tanam dikenal sebagai lahan garapan, yang berbeda dengan lahan pertanian. Sekitar 38 persen lahan di dunia adalah lahan pertanian, yang meliputi lahan subur, lahan yang digunakan untuk menanam buah dan lahan yang digunakan untuk penggembalaan ternak.
Lebih banyak fakta tentang menanam tanaman:
Lahan beririgasi lebih dari dua kali lebih produktif daripada lahan non-irigasi dan, dalam beberapa kasus, dapat meningkatkan hasil panen hingga 400 persen. Sekitar 16 persen dari lahan pertanian di dunia diairi, yang mewakili sekitar 2 persen dari permukaan dunia. Lahan pertanian beririgasi ini menghasilkan sekitar 40 persen pangan dunia.
Amerika Serikat memiliki lahan yang paling banyak dibudidayakan di dunia, dengan lebih dari 650,000 mil persegi (sekitar 1,700,000 km persegi) lahan yang digunakan untuk produksi pangan — atau sekitar 18 persen dari total luas negara itu. Negara dengan persentase lahan budidaya tertinggi adalah Tuvalu, dimana hampir 67 persen lahannya digunakan untuk budidaya.
Dua puluh empat wilayah di dunia tidak memiliki lahan pertanian, termasuk Monako, Makau, Greenland, Gibraltar, dan Pulau Christmas.