Diperkirakan 27 juta orang diperbudak di seluruh dunia. Itu sekitar 0.3% dari populasi dunia, atau setara dengan populasi Texas. Tidak ada metode pasti untuk melacak jumlah orang yang terlibat dalam kerja paksa, sehingga jumlah pastinya tidak diketahui. “Diperbudak” cenderung menjadi istilah umum yang mengacu pada seseorang yang dipaksa untuk melakukan pekerjaan yang tidak dia setujui dan dia tidak dapat melarikan diri. Ini terjadi secara global tetapi dianggap paling umum di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin. Mayoritas kerja paksa cenderung dilakukan untuk individu atau perusahaan swasta, seperti ijon secara turun temurun. Ini adalah ketika seseorang digunakan sebagai alat untuk membayar kembali hutang. Jenis perbudakan lainnya termasuk kamp kerja paksa pemerintah dan perdagangan seks, di mana orang dipaksa menjadi pelacur.
Lebih lanjut tentang kerja paksa:
Gerakan anti-perbudakan pertama di era modern dimulai pada tahun 1787 oleh Anti-Slavery International di London untuk mempromosikan penghapusan perbudakan di Kerajaan Inggris.
Pada tahun 2012, tenaga kerja budak dan outputnya menyumbang sekitar $30 miliar Dolar AS (USD) hingga $45 miliar USD dari ekonomi global — persentase terkecil dari ekonomi global.
Diperkirakan 26% dari semua orang yang diperbudak di seluruh dunia berusia di bawah 18 tahun.