Sekitar 60% negara di dunia adalah demokrasi elektoral, menurut Freedom House, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di AS. Dari 167 negara yang tercakup dalam Indeks Demokrasi Economist Intelligence Unit, 78 telah diidentifikasi sebagai “demokrasi penuh” atau “demokrasi cacat.” Negara-negara Amerika Utara dan Eropa Barat memegang skor tertinggi pada Indeks ini dalam hal demokrasi penuh, sementara Timur Tengah dan Afrika Utara memegang skor terendah.
Lebih lanjut tentang demokrasi:
Demokrasi sering didefinisikan sebagai pemerintahan yang mengizinkan pemilihan umum yang bebas dan adil dan yang memberikan kebebasan dan kebebasan sipil yang signifikan kepada warga negara.
Pada tahun 2011, Indeks Demokrasi menempatkan Norwegia sebagai negara paling demokratis di dunia.
Pada tahun 1989, 41% negara adalah negara demokrasi elektoral. Persentase demokrasi elektoral mencapai puncaknya pada tahun 2005 dan 2006, dengan 64% negara diklasifikasikan sebagai demokrasi elektoral.