Berapa Banyak Negara Bagian di Meksiko?

Meksiko memiliki 31 negara bagian dan satu Distrik Federal, Mexico City, tempat kedudukan Pemerintah Federal dan kira-kira seperlima dari populasi dapat ditemukan. Negara ini dianggap sebagai republik federal, dengan setiap negara bagian — dari Baja di utara hingga Oaxaca di selatan — memiliki pemerintah negara bagian terpisah yang bertanggung jawab kepada pemerintah nasional. Tanahnya mencakup berbagai macam medan, dari gurun seperti dataran hingga hutan hujan pegunungan, dan berbagai negara bagian mencakup berbagai kelompok etnis dan sosial.

Wilayah Amerika Utara yang sekarang dikenal sebagai Meksiko telah dihuni oleh manusia selama lebih dari 4,000 tahun. Pada abad ke-15 dan Zaman Eksplorasi, Barat mengenal wilayah tersebut dan menjajahnya dalam upaya untuk mengontrol sumber daya alamnya yang luas, yang meliputi mineral, kayu, dan berbagai penemuan botani seperti tomat dan jagung. Penaklukan itu memiliki konsekuensi yang tragis bagi penduduk asli Amerika Utara, yang mendapati diri mereka diliputi oleh budaya Katolik yang sangat berlapis dan mendalam.

Pada awal 1800-an, negara itu berjuang untuk kemerdekaan dan menang, terinspirasi oleh upaya bekas koloni lainnya. Namun, abad pertama kemerdekaan ditandai dengan revolusi dan pertikaian negara, dengan berbagai faksi yang berjuang untuk mengontrol, yang berpuncak pada tahun 1917 dengan penyusunan Konstitusi. Sama seperti Amerika Serikat, Meksiko membagi pemerintahan negara menjadi cabang eksekutif, yudikatif, dan legislatif dalam sistem checks and balances.

Negara bagian dibagi menjadi kotamadya, yang diperintah oleh walikota. Negara bagian Meksiko juga memiliki badan legislatif, konstitusi, dan gubernur, dan berfungsi dalam arti tertentu sebagai entitas independen yang mampu memberlakukan dan menegakkan hukum mereka sendiri. Model pemerintahan ini akrab bagi warga negara Amerika, yang mengenal sistem negara bagian yang terdesentralisasi serta pusat pemerintahan Federal.

Meksiko memiliki beberapa partai politik besar yang aktif, termasuk Partai Revolusioner Institusional, Partai Aksi Nasional, Partai Revolusi Demokrat, Partai Ekologi Hijau, dan Partai Buruh. Partai Revolusioner Institusional mengendalikan pemerintah selama 71 tahun hingga tahun 2000, ketika Vicente Fox dari Partai Aksi Nasional terpilih sebagai presiden untuk masa jabatan enam tahun yang tidak dapat diperpanjang.

Pada akhir abad ke-20, negara ini mengalami banyak reformasi pemerintahan, termasuk pembatasan kekuasaan presiden, yang secara tradisional merupakan cabang pemerintahan yang paling kuat. Ini juga telah melembagakan undang-undang dan prosedur untuk memerangi korupsi di semua tingkat pemerintahan, serta untuk mempromosikan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Sebagian besar undang-undang telah diberlakukan di tingkat federal, mengatur semua negara bagian, sementara beberapa negara bagian Meksiko telah memberlakukan legislatif yang lebih radikal yang bertujuan untuk menghentikan korupsi di pemerintahan dan eksploitasi ekonomi.