Berapa Asupan Harian yang Direkomendasikan?

Asupan Harian yang Direkomendasikan menunjukkan berapa banyak nutrisi yang harus dikonsumsi seseorang dalam satu hari. Ada angka Asupan Harian yang Direkomendasikan untuk zat gizi makro dan mikro serta jumlah total kalori yang harus dikonsumsi seseorang. Angka dihitung untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar penduduk, dan digunakan untuk menentukan Persen Nilai Harian yang muncul pada label nutrisi makanan kemasan.

Kata-kata yang sedikit berbeda terkadang digunakan untuk Recommended Daily Intake. Referensi Asupan Harian dan Nilai Harian yang Direkomendasikan keduanya mengacu pada perhitungan yang sama dengan Asupan Harian yang Direkomendasikan. Semua istilah ini mengacu pada angka yang secara khusus dihitung untuk setiap nutrisi dan mewakili berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh rata-rata per hari untuk berfungsi dengan baik. Asupan Harian yang Direkomendasikan adalah tolok ukur yang membantu orang mengetahui apakah mereka mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit nutrisi setiap hari.

Ada Asupan Harian yang Direkomendasikan untuk zat gizi makro, seperti karbohidrat, serat, lemak dan protein serta untuk zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Dalam hal konsumsi kalori, nilai kuncinya adalah Asupan Harian yang Direkomendasikan untuk zat gizi makro, karena merupakan nutrisi yang menyediakan energi, atau kalori. Kebanyakan orang, kecuali mungkin mereka yang memiliki penyakit atau kekurangan tertentu, menemukan bahwa makan makanan yang umumnya sehat dan beragam akan menyediakan semua mikronutrien yang mereka butuhkan tanpa pemantauan yang cermat terhadap nilai-nilai Asupan Harian yang Direkomendasikan.

Mungkin adaptasi terpenting dari angka Recommended Daily Intake adalah Persen Nilai Harian (%DV). Persen Nilai Harian ditemukan pada label nutrisi dan membantu konsumen menilai berapa banyak nutrisi yang disumbangkan suatu makanan terhadap jumlah total nutrisi yang harus dikonsumsi dalam sehari. Masing-masing nilai ini didasarkan pada perkiraan asupan harian 2,000 kalori, yang mungkin lebih atau kurang dari yang dikonsumsi individu tertentu dalam sehari. Meskipun ada varian dalam nilai-nilai ini, Persen Nilai Harian memberikan gambaran umum tentang seberapa kaya nutrisi suatu makanan. Misalnya, jika suatu makanan memiliki Persen Nilai Harian sebesar 75% untuk vitamin C, maka seseorang dapat berasumsi bahwa makanan memberikan kontribusi yang besar terhadap Asupan Vitamin C yang Direkomendasikan Harian pribadinya.

Ketika berbicara tentang Recommended Daily Intake, tidak ada jawaban mutlak untuk semua orang. Memahami angka-angka akan membantu secara umum menentukan apakah dietnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Seseorang tidak perlu berusaha untuk memenuhi Asupan Harian yang Direkomendasikan secara tepat untuk setiap nutrisi; akan lebih membantu jika menggunakan angka-angka ini persis seperti yang dijelaskan — sebagai rekomendasi.