Bagaimana Sejarah Catur?

Catur adalah permainan papan strategi dengan sejarah kuno dan silsilah yang panjang, meskipun ada beberapa perselisihan tentang asal-usulnya. Penelitian terhadap sejarah catur belum mampu menemukan bukti kuat yang memberikan jawaban. Banyak sejarawan percaya bahwa permainan dimulai di Persia dan India pada awal 600 M, tetapi yang lain percaya bahwa itu berasal dari Cina sebelum menyebar ke barat. Sejarawan percaya bahwa catur adalah salah satu permainan strategi tertua yang masih dimainkan, meskipun telah berkembang pesat selama berabad-abad. Memang, bentuk catur yang dimainkan pada 700 M, misalnya, mungkin akan sangat asing bagi pemain modern.

Asal-usul dan Penyebarannya ke Barat

Di Persia kuno, permainan ini dikenal sebagai shantraj, sebuah kata Sansekerta yang berarti “empat divisi militer,” mengacu pada berbagai jenis bidak di papan tulis. Shantraj dimainkan di Cina pada 800 M, dan mencapai Eropa setelah penaklukan Muslim atas Persia. Orang-orang Muslim mengambil permainan, menyebarkannya saat mereka melakukan perjalanan di sepanjang rute perdagangan dan menaklukkan negara-negara seperti Spanyol. Mungkin menarik bahwa sejarah catur melibatkan penaklukan, karena ini adalah permainan tentang penaklukan dan strategi militer.

Pada periode abad pertengahan, catur sudah umum di seluruh Eropa, di mana catur dianggap sebagai “permainan raja”, sebuah objek pelajaran dalam strategi dan tanggung jawab mulia. Catur sering dimasukkan ke dalam pendidikan pria aristokrat, dan itu ditampilkan di malam berbudaya di rumah-rumah kaya. Bentuk catur ini, bagaimanapun, masih sangat berbeda dari versi modern.

Evolusi Aturan Bermain

Sekitar abad ke-13, aturan catur mulai berkembang, kurang lebih mencapai keadaan mereka saat ini selama abad ke-15. Perubahan aturan ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas untuk bidak yang sebelumnya kurang bergerak, seperti ratu. Ini adalah langkah penting dalam sejarah catur, memimpin permainan lebih ke arah latihan dalam teori dan strategi yang kompleks.

Pada pertengahan 1800-an, sejarah catur mulai memasukkan turnamen, yang tampaknya muncul di Inggris Raya. Turnamen ini memungkinkan pemain berbakat dan perwakilan klub catur untuk bersaing memperebutkan penghargaan dan hadiah. Mereka juga meningkatkan aspek teori catur, dengan banyak buku yang diterbitkan tentang strategi catur, turnamen terkenal dan pemain catur terkenal.

Meskipun catur telah berkembang pesat, prinsip dasar papan dan bidak tetap sama; set catur dari India kuno dapat dikenali bahkan hingga hari ini. Selain itu, akar bahasa Persia dari permainan ini dapat dilihat pada kata shah, yang digunakan di sebagian besar dunia untuk berarti “memeriksa”. Shah berarti “raja”, mengacu pada fakta bahwa raja pemain lawan dalam bahaya, dengan frasa shah mat digunakan untuk berarti “sekakmat”.