Beberapa pendekatan dapat digunakan untuk meredakan kram tangan, dan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kram pada tangan. Jika kram tangan menjadi sangat sering atau parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter, karena kram mungkin merupakan tanda dari masalah mendasar yang perlu ditangani. Pasien juga harus menyadari bahwa obat-obatan tertentu seperti obat kemoterapi dapat menyebabkan kram, dalam hal ini harus didiskusikan dengan dokter bersama dengan efek samping lainnya.
Jika kram tangan disebabkan oleh suatu aktivitas, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berhenti untuk membiarkan otot rileks. Kadang-kadang kram tangan terjadi secara acak, dan tanpa penyebab yang jelas, dalam hal ini sering disebabkan oleh aktivitas yang terjadi sebelumnya, atau dengan berpegangan tangan dalam posisi yang tidak nyaman. Dengan asumsi tangan tidak terlalu sakit untuk disentuh, peregangan lembut dapat meredakan kram, seperti halnya melenturkan dan menggerakkan jari. Pijat ringan pada titik panas juga dapat membantu mengatasi kram di tangan.
Beberapa orang menemukan bahwa menggunakan rendaman air hangat atau kompres panas dapat meredakan kram tangan. Kehangatan cenderung mendorong otot untuk rileks, memungkinkan mereka berhenti kram. Kehangatan juga dapat memudahkan untuk memijat dan meregangkan tangan untuk mengatasi kram. Mengambil relaksan otot atau obat analgesik seperti aspirin juga dapat membantu orang mengatasi kram.
Dalam beberapa kasus, kram dapat dikurangi dengan penggunaan alat olahraga tangan atau bola stres. Alat-alat ini diremas dengan lembut di tangan untuk mendorong otot-otot menegang dan melepaskan, dengan tujuan mengatasi kram. Senam tangan juga dapat digunakan secara rutin untuk mengurangi kejadian kram tangan, terutama pada orang yang melakukan tugas-tugas yang membuat tangan tegang secara teratur.
Beberapa pendekatan pencegahan untuk kram tangan termasuk memakai belat dan penyangga selama latihan dan aktivitas lainnya, atau saat tidur, bersama dengan meregangkan dan meregangkan tangan secara teratur. Pengetik, musisi, dan orang lain yang sering menggunakan tangan mereka harus mencoba mengingat untuk beristirahat setiap jam atau lebih untuk meregangkan tangan dan menggoyangkannya dengan tujuan mengurangi kram dan cedera stres yang berulang. Penting juga untuk berpegangan tangan dalam posisi aman saat mengerjakan tugas intensif.
Orang yang mengalami kram di tangan yang disebabkan oleh radang sendi, obat-obatan, dan kondisi neurologis harus berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan pilihan pengobatan. Obat-obatan dan latihan khusus mungkin dapat membantu mengatasi kram.