Bagaimana Saya Merawat Hamster yang Sakit?

Merawat hamster yang sakit sering kali melibatkan pemberian makanan khusus kepada hewan peliharaan dan pemberian obat-obatan seperti yang disarankan oleh dokter hewan. Kondisi tertentu, seperti diare atau lesu, mungkin memerlukan perawatan khusus tambahan. Beberapa hamster yang sakit, seperti hewan peliharaan lainnya, juga sakit karena usianya yang sudah tua dan tidak dapat disembuhkan, tetapi hanya dijaga agar tetap nyaman.

Saat hamster sakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Ini akan memastikan bahwa hewan menerima pengobatan yang tepat untuk penyakitnya. Hamster yang sakit mungkin memiliki banyak gejala, mulai dari tinja berdarah hingga ketidakmampuan berjalan, atau tidak sama sekali. Ekor basah, penyakit hamster yang paling umum, adalah infeksi yang, misalnya, dapat didiagnosis melalui perilaku, tinja, dan tingkat nyeri hamster.

Cara terbaik pemilik hewan peliharaan dapat merawat hamster yang sakit, atau hewan peliharaan yang sakit, adalah dengan waspada terhadap tanda-tanda penyakit. Hamster lesu yang selalu tidur atau tidak tertarik dengan aktivitas khasnya, seperti berlari di atas roda atau makan camilan, mungkin sedang sakit. Perubahan tinja, seperti perubahan warna atau adanya darah, adalah tanda-tanda penyakit. Bintik-bintik botak mungkin menunjukkan ada yang salah dengan hewan peliharaan juga. Perubahan lain dalam perilaku atau penampilan fisik hewan peliharaan juga bisa menjadi tanda penyakit.

Ekor basah sering dikembangkan oleh hamster baru sebagai hewan peliharaan yang baru pulang. Meskipun sangat menular, sangat dapat diobati dengan antibiotik. Perawatan untuk hewan pengerat dengan ekor basah juga harus mencakup pemindahan dan pembersihan semua tempat tidur hewan dan barang-barang lain yang bersentuhan dengannya setiap hari. Ini akan mencegah infeksi kembali.

Benjolan pada hamster mungkin jinak, tetapi bisa juga mengindikasikan tumor kanker. Dokter hewan seringkali dapat mengangkat tumor dari hamster yang sakit, meskipun operasinya biasanya mahal. Benjolan lebih sering disebabkan oleh luka aduan atau abses lainnya. Ini biasanya tidak memerlukan pengangkatan, tetapi harus dikeringkan dan diobati dengan antibiotik.

Beberapa pemilik hewan peliharaan menyarankan pengobatan rumahan untuk merawat hamster yang sakit, seperti minyak jarak untuk pilek. Orang yang memiliki pengalaman dalam merawat hewan mungkin dapat memberi hewan peliharaan mereka dosis dan pengobatan yang tepat. Mereka yang tidak berpengalaman, dan terutama yang baru memiliki hamster, sebaiknya mencari saran dari dokter hewan berpengalaman terlebih dahulu. Jika pengobatan rumahan lebih disukai, pemilik hewan peliharaan selalu dapat memverifikasinya dengan dokter hewan.