Jika Anda yakin gerbil Anda hamil, ada beberapa langkah yang perlu Anda ambil untuk mendukung hewan peliharaan Anda selama kehamilannya. Langkah pertama dalam merawat gerbil yang hamil adalah memberinya makanan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anaknya. Anda juga perlu memberi gerbil bahan yang cukup untuk bersarang dan bersiap-siap untuk anak-anaknya. Pada tahap akhir kehamilannya, pegang gerbil dengan lembut, jauhkan dia dari bau asing, dan bersiaplah untuk melahirkan anak.
Sebelum melakukan upaya ekstra untuk merawat gerbil Anda, pastikan terlebih dahulu ia hamil. Tanda-tanda kehamilan gerbil termasuk peningkatan rasa lapar, penambahan berat badan dan benjolan abnormal di perut. Jika gerbil betina Anda ditinggal sendirian dengan gerbil jantan, kemungkinan besar dia hamil. Gerbil dewasa yang sehat biasanya hamil setelah kawin hanya sekali. Jika gerbil Anda hamil, harapkan dia memiliki bayi gerbil dalam waktu 21 hingga 28 hari.
Setelah Anda memastikan bahwa gerbil Anda hamil, mulailah memberinya makanan tambahan. Gerbil hamil harus diberi tambahan protein dan kalsium untuk mendukung perkembangannya. Makanan anak anjing kering, makanan anak kucing, telur matang, dan ayam adalah sumber protein yang baik. Untuk memastikan bahwa ia memiliki cukup kalsium, Anda juga dapat memberikan keju dan yogurt tawar tanpa pemanis pada gerbil hamil Anda.
Selama kehamilan, hewan peliharaan Anda mungkin ingin mempersiapkan kotoran gerbilnya dengan bersarang. Tidak jarang gerbil betina membangun dan menghancurkan beberapa sarang selama kehamilannya. Beberapa gerbil juga menunggu untuk membangun sarang sampai anak-anaknya lahir. Jika gerbil Anda ingin bersarang, pastikan ia memiliki bahan untuk melakukannya. Serbuk gergaji, serutan kayu, jerami dan koran adalah bahan bersarang yang cukup.
Pada hari-hari terakhir kehamilannya, periksalah gerbil Anda sesering mungkin untuk melihat apakah ia telah melahirkan. Tangani dia dengan sangat lembut dan pastikan dia memiliki cukup air. Anda juga ingin menjaga areanya bebas dari bau asing. Bau asing seperti hewan peliharaan baru atau sampah dapat membuat gerbil hamil bertindak agresif terhadap kotorannya. Kekurangan air juga dapat menyebabkan gerbil hamil berperilaku tidak normal.
Merawat gerbil yang hamil biasanya tidak sulit, tetapi bisa menjadi sedikit lebih rumit setelah sampahnya lahir. Dalam kebanyakan kasus, gerbil adalah orang tua yang penuh perhatian. Namun, Anda harus memahami bahwa Anda mungkin memiliki satu hingga delapan anak anjing yang membutuhkan makanan, tempat berlindung yang memadai, dan kemungkinan rumah baru. Mungkin juga beberapa anak anjing tidak akan bertahan hidup. Mempersiapkan diri Anda untuk kemungkinan ini akan membuatnya lebih mudah untuk mengatasinya begitu sampahnya lahir.