Tukang batu mirip dengan tukang batu, bekerja dengan batu alam untuk membangun dinding, lantai, dan eksterior struktur. Tiga cara paling umum untuk menjadi tukang batu adalah melalui pelatihan di tempat kerja, pelatihan perdagangan atau kejuruan, atau melalui magang. Penting untuk dicatat bahwa bidang tukang batu umumnya melibatkan tenaga kerja manual dan pekerjaan di luar ruangan, sehingga individu yang mencari jenis posisi ini harus merasa nyaman dengan kondisi kerja ini.
Pelatihan di tempat kerja adalah salah satu cara paling umum untuk menjadi tukang batu. Bekerja bersama seorang tukang batu terlatih membangun pengetahuan tentang pekerjaan itu. Banyak tukang batu mulai bekerja sebagai asisten tukang batu yang berpengalaman. Tugas untuk pemula mungkin termasuk membawa material, mencampur mortar, dan memindahkan perancah. Secara bertahap, asisten akan belajar menyebarkan mortar, mengatur batu, atau meletakkan batu bata. Saat mereka mendapatkan pengalaman, mereka mungkin diberi kesempatan untuk bekerja di pekerjaan sebagai tukang batu.
Banyak orang dapat belajar menjadi tukang batu melalui sekolah perdagangan atau kejuruan. Jenis sekolah ini umumnya menawarkan kursus pengantar dalam pekerjaan tukang batu, serta kursus yang membahas informasi yang lebih spesifik seperti bekerja dengan batu kapur. Seringkali, kursus secara menyeluruh mengajarkan siswa tentang alat, peralatan, dan bahan lain yang digunakan dalam pekerjaan. Siswa biasanya diberi proyek kecil di mana mereka dapat mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.
Program magang adalah cara yang berguna untuk menjadi tukang batu, dan mungkin lebih menyeluruh daripada jenis pelatihan lainnya. Program multi-tahun ini biasanya disponsori oleh kontraktor lokal, serikat pekerja, atau kelompok industri. Mereka umumnya membutuhkan beberapa tahun pelatihan di tempat kerja serta waktu instruksi kelas yang ekstensif. Instruksi kelas dapat mencakup mata pelajaran seperti membuat sketsa, membaca cetak biru, dan pekerjaan tata letak.
Program magang dapat mencakup persyaratan usia dan kesehatan. Mereka umumnya lebih suka bahwa pelamar telah memperoleh ijazah sekolah menengah, meskipun ini mungkin tidak selalu diperlukan. Kursus sebelumnya dalam matematika dan sketsa mungkin bermanfaat bagi individu yang mencari magang di bidang ini.
Banyak perusahaan dan kontraktor yang ingin menyewa tukang batu memilih untuk menyewa dari program magang karena keterampilan dan pengalaman yang diajarkan. Pencari kerja yang telah menyelesaikan magang mungkin lebih mungkin berhasil menemukan posisi di lapangan. Beberapa mungkin melanjutkan untuk memulai perusahaan tukang batu mereka sendiri.
Kebanyakan tukang batu bekerja di luar ruangan, dan pekerjaan dapat melibatkan pengangkatan material berat yang berat. Kebugaran fisik penting untuk lapangan. Tukang batu dapat memilih untuk bergabung dengan serikat pekerja khusus untuk bidang mereka. Banyak yang melihat kerajinan ini sebagai bentuk seni.