Untuk menjadi terapis bulimia umumnya membutuhkan minimal gelar master untuk memenuhi syarat lisensi sebagai konselor atau terapis profesional. Banyak siswa memulai pelatihan terapis bulimia dengan memperoleh gelar sarjana dalam bidang psikologi. Mereka kemudian melanjutkan ke program pascasarjana, mendapatkan gelar master atau doktoral. Seseorang yang ingin menjadi terapis bulimia mungkin juga memiliki latar belakang keperawatan atau pekerjaan sosial, memperoleh pendidikan tambahan untuk menjadi terapis gangguan makan berlisensi (ED).
Umumnya, seorang mahasiswa yang ingin menjadi terapis bulimia memulai dengan mengejar gelar Bachelor of Arts (BA) atau Bachelor of Science (BS) di bidang psikologi. Seorang siswa yang bekerja menuju gelar BA mempelajari psikologi dan mengambil berbagai kelas studi umum. Kurikulum ini biasanya memberikan dasar kepada siswa dalam berbagai bidang selain psikologi. Kursus untuk gelar BS mempersiapkan siswa untuk berkarir di bidang psikologi klinis dan melibatkan lebih banyak kelas matematika dan sains daripada gelar BA serta psikologi dan penelitian terapan.
Mengkhususkan diri dalam UGD atau intervensi bulimia membutuhkan individu untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan kondisi tersebut, dan menjadi terapis bulimia memerlukan kombinasi kuliah kelas dan pelatihan klinis. Setelah memperoleh gelar sarjana, siswa memiliki pilihan untuk melamar pekerjaan sukarela atau posisi magang di fasilitas bantuan bulimia. Peluang ini memberikan pengetahuan lebih lanjut dan pengalaman langsung dalam bekerja dengan orang yang memiliki UGD. Siswa mempelajari berbagai metodologi yang digunakan oleh terapis yang terlibat dalam dukungan bulimia profesional.
Siswa mempelajari penyebab dan asal ED bersama dengan dampak kondisi pada hubungan interpersonal, harga diri dan persepsi diri. Bulimia sering menyertai gangguan mental lainnya, termasuk kecemasan atau depresi, dan pengobatan bulimia yang efektif seringkali membutuhkan penyelesaian masalah kesehatan mental lainnya. Orang yang ingin menjadi terapis bulimia belajar mendiagnosis dan mengobati gangguan emosional dan mental sebagai bagian dari penanganan berbagai aspek UGD. Terapis umumnya memiliki keterampilan komunikasi dan mendengarkan yang tajam, yang diperlukan untuk menilai dan merancang rencana perawatan secara akurat.
Selain gelar sarjana, 60 jam kredit studi untuk gelar master dan 12 hingga 24 jam kredit pelatihan klinis yang diawasi diperlukan untuk menjadi terapis bulimia. Persyaratan jam pelatihan klinis bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Selama waktu ini, dokter pemula melakukan sesi konseling terawasi yang melibatkan berbagai jenis terapi termasuk terapi perilaku kognitif dan terapi seni. Resep obat memerlukan pelatihan medis sebagai praktisi perawat atau psikiater.