Bagaimana Saya Menjadi Sutradara Film?

Ada empat langkah yang diperlukan untuk menjadi sutradara film: pendidikan pasca sekolah menengah, pengalaman penyutradaraan, pengalaman produksi film, dan proyek film yang sesuai dengan pendanaan. Seorang sutradara film menetapkan arah kreatif untuk produksi. Dia menentukan representasi visual dari naskah dan memberikan instruksi kepada staf lain untuk menciptakan efek yang diinginkan. Sutradara film juga dapat bekerja di serial televisi, meskipun mereka disebut produser eksekutif ketika bekerja dalam kapasitas itu.

Orang yang ingin menjadi sutradara film biasanya adalah orang-orang kreatif yang senang bekerja dalam kelompok, berinteraksi dengan banyak orang, dan proyek jangka panjang. Peran sutradara film termasuk mempekerjakan staf kunci dan menentukan pencahayaan, lokasi adegan, dan banyak lagi. Setelah pembuatan film selesai, sutradara bekerja dengan staf penyunting untuk membentuk film agar sesuai dengan visi kreatif mereka. Meskipun tidak semua sutradara film telah menyelesaikan program pelatihan formal, sebagian besar telah menghadiri sekolah formal dalam fotografi, pembuatan film, atau akting di beberapa titik dalam karir mereka.

Langkah pertama untuk menjadi sutradara film adalah menyelesaikan program pendidikan pasca sekolah menengah dalam pembuatan film. Program-program ini tersedia dari berbagai universitas, komunitas, dan perguruan tinggi karir. Saat memilih sekolah, penting untuk meninjau reputasinya, biografi fakultas, dan peluang untuk membangun portofolio.

Cara terbaik untuk menjadi sutradara film adalah dengan menyutradarai sebuah film. Kebanyakan orang memulai dengan adaptasi cerita pendek sebagai upaya pertama mereka dalam pembuatan film. Pengalaman mengarahkan pertama dengan cepat menyoroti setiap kesenjangan keterampilan atau pengetahuan yang perlu ditangani. Hal-hal sederhana, seperti menyiapkan bidikan dan merekam adegan yang tepat di lokasi yang tepat, adalah keterampilan yang diperoleh dengan cepat melalui pengalaman.

Setelah pembuatan film selesai, sutradara film diharuskan membuat keputusan mengenai proses produksi dan pengeditan. Pengalaman di sisi ini dapat diperoleh dengan menjadi sukarelawan bekerja sebagai asisten sutradara atau produser di sebuah film, atau di studio produksi film. Seluruh proses pengeditan sangat penting dalam pembentukan film akhir. Pengalaman ini bisa sangat berharga, karena Anda dapat melihat kesalahan umum pembuatan film dan cara mengatur adegan sehingga tidak berakhir dengan mengedit film.

Semua sutradara film membutuhkan dana untuk membiayai pekerjaan mereka. Industri film didanai berdasarkan proyek. Seorang sutradara film bertanggung jawab untuk menemukan naskah, menentukan lokasi, aktor kunci, dan target penonton. Film yang diusulkan ini kemudian “ditawarkan” atau “ditawarkan” ke berbagai studio film atau perusahaan pembiayaan. Hanya ketika film tersebut disetujui dan pendanaan yang diberikan dapat dimulai.