Bagaimana Saya Menjadi Saksi Ahli Akuntansi Forensik?

Di banyak yurisdiksi, saksi ahli digunakan baik dalam persidangan perdata maupun pidana untuk membantu menjelaskan, atau mengklarifikasi, bukti yang rumit kepada juri. Misalnya, akun forensik dapat digunakan untuk memahami catatan keuangan yang banyak. Sementara setiap yurisdiksi akan memiliki aturan yang berbeda mengenai kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi saksi ahli akuntansi forensik, sebagian besar akan serupa. Di Amerika Serikat. misalnya, untuk menjadi saksi ahli akuntansi forensik, seseorang harus telah menyelesaikan pendidikan dan lisensi yang diperlukan untuk menjadi seorang akuntan serta memiliki pengalaman kerja yang cukup di bidang akuntansi forensik. Sebagai aturan umum, pengadilan juga ingin mendengarkan bukti bahwa calon saksi dianggap baik di lapangan oleh rekan-rekannya.

Seorang akuntan forensik dapat dipanggil untuk menganalisis dan mengevaluasi catatan keuangan sebagai bagian dari persidangan perdata atau pidana. Dalam gugatan perdata, akuntan forensik mungkin diperlukan untuk memahami pengembalian pajak perusahaan yang rumit atau untuk menjelaskan transaksi moneter internasional yang rumit. Dalam penuntutan pidana, seorang akuntan forensik mungkin diperlukan untuk menjelaskan bagaimana penuntutan melacak uang atau menemukan uang yang digelapkan atau diperoleh dengan curang.

Di Amerika Serikat, persyaratan pertama untuk menjadi saksi ahli akuntansi forensik adalah menyelesaikan pendidikan yang diperlukan. Seorang akuntan harus terlebih dahulu menyelesaikan gelar sarjana empat tahun di bidang akuntansi. Sementara di sekolah sarjana, akuntan masa depan mungkin ingin mengeksplorasi magang atau pekerjaan paruh waktu dengan kantor akuntan lokal juga. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana yang dipersyaratkan, seorang akuntan harus mengikuti Uniform CPA Examination yang diberikan oleh American Institute of Certified Public Accountants. Untuk mengikuti ujian, pelamar harus memiliki gelar sarjana serta menunjukkan pengalaman bekerja di bidang akuntansi sebagai magang, atau magang, misalnya.

Setelah dilisensikan, siapa pun yang bercita-cita menjadi saksi ahli akuntansi forensik harus mendapatkan banyak pengalaman praktis bekerja di akuntansi forensik. Banyak lembaga penegak hukum menggunakan akuntan di dalam lembaga itu sendiri. Selain itu, banyak kantor akuntan mengkhususkan diri dalam akuntansi forensik.

Di Amerika Serikat, pengadilan individu pada akhirnya akan membuat keputusan apakah seorang saksi potensial dapat bersaksi sebagai saksi ahli. Pengadilan biasanya ingin mendengarkan kesaksian dari saksi mengenai latar belakang pendidikannya, serta pengalaman kerja praktek di lapangan. Pengalaman pengawasan atau penelitian akademis di lapangan juga dapat membantu, karena pengadilan sering kali ingin diyakinkan bahwa saksi dianggap ahli oleh rekan-rekannya.