Individu yang berharap menjadi reporter berita TV harus memiliki pendidikan dan pengalaman yang luas. Wartawan berita televisi harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, nyaman berurusan dengan berbagai macam orang, dan mampu menghasilkan cerita dan wawancara yang menarik dan layak diberitakan. Wartawan berita TV berbakat merasa nyaman di depan kamera dan di belakang layar.
Wartawan berita televisi membuat masyarakat luas mengetahui berita seputar peristiwa terkini dan cerita kepentingan publik. Mereka mewawancarai individu, mengumpulkan informasi pendukung dan melaporkan temuan mereka kepada masyarakat umum. Beberapa reporter berita televisi akan menjadi tuan rumah meja berita sementara yang lain akan melakukan wawancara dan laporan langsung dari lapangan.
Persyaratan pendidikan yang dibutuhkan seseorang jika ingin menjadi reporter berita TV meliputi gelar sarjana di bidang terkait. Jalur gelar populer termasuk jurnalisme, komunikasi, dan penyiaran media. Beberapa posisi, terutama posisi jangkar, akan membutuhkan minimal gelar master atau sarjana dengan pengalaman yang luas di lapangan.
Pengalaman dapat diperoleh selama penyelesaian gelar dan pelatihan di tempat kerja. Selama menyelesaikan gelar terkait dengan penyiaran televisi atau media, siswa sering memiliki kesempatan untuk menyelesaikan magang di stasiun televisi atau radio lokal. Pengalaman ini sangat berharga dan mempersiapkan mereka yang ingin menjadi reporter berita TV untuk berbagai tantangan yang akan mereka hadapi setelah bekerja.
Keterampilan komunikasi yang baik adalah suatu keharusan bagi mereka yang ingin menjadi reporter berita TV. Wartawan televisi harus berbicara dengan cara yang koheren dan mampu berinteraksi dengan penonton melalui penggunaan nada dan penekanan pada segmen penting dari sebuah cerita. Beberapa stasiun televisi mungkin lebih menyukai kandidat yang fasih berbicara dalam berbagai bahasa. Hal ini terutama menguntungkan ketika melakukan wawancara di lapangan.
Kemampuan untuk menghasilkan berita yang menarik dan layak diberitakan dibutuhkan oleh reporter berita televisi. Pendidikan menyeluruh yang mencakup kursus dalam mata pelajaran seperti bisnis, ekonomi, sejarah, dan sosiologi dapat membantu reporter berita membuat cerita menarik yang memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat luas. Pengetahuan tentang budaya dan tradisi di sekitarnya juga dapat membantu memberikan sentuhan lokal pada berita.
Di luar dasar-dasar, individu yang berharap menjadi reporter berita TV juga harus memiliki beberapa keterampilan lain. Ini termasuk keterampilan pengolah kata yang sangat baik dan kemampuan untuk memanfaatkan perangkat lunak desktop publishing. Kepribadian yang mengudara perlu mempertahankan penampilan yang menyenangkan dan bersedia bekerja dalam berbagai jam. Wartawan juga perlu bekerja sama dengan baik dengan orang lain di industri ini, seperti fotografer dan juru kamera.