Perawat sirkulasi adalah anggota penting dari tim bedah. Mereka bertanggung jawab untuk menyiapkan ruang operasi dan mengamati pasien selama operasi, memperingatkan dokter jika timbul komplikasi. Karena pekerjaan tersebut membutuhkan pengetahuan yang luas tentang prosedur perawatan pasien, seseorang yang ingin menjadi perawat sirkulasi biasanya perlu memperoleh pengalaman beberapa tahun di posisi keperawatan lain untuk mempersiapkan tanggung jawab posisi tersebut. Secara umum, gelar sarjana, keberhasilan dalam ujian lisensi perawat terdaftar, dan pelatihan praktis di ruang gawat darurat atau unit perawatan kritis diperlukan untuk mencari pekerjaan sebagai perawat sirkulasi.
Seorang individu yang ingin menjadi perawat sirkulasi dapat mengembangkan keterampilan teknis dan pribadi dalam program keperawatan empat tahun di universitas terakreditasi. Beberapa rumah sakit dan community college menawarkan program dua tahun untuk mempersiapkan perawat baru, tetapi sebagian besar perawat yang beredar di masa depan memilih untuk mengejar gelar sarjana untuk meningkatkan resume dan pemahaman mereka tentang pekerjaan. Seorang sarjana biasanya mengambil kelas dalam teknologi medis, prosedur perawatan pasien, matematika, anatomi, dan biologi. Selain itu, banyak sekolah menawarkan kelas khusus dalam keperawatan bedah untuk siswa yang tertarik dengan profesi perawat perioperatif dan sirkulasi.
Mahasiswa keperawatan sering memiliki kesempatan untuk bekerja sebagai magang di rumah sakit setempat sambil mengejar gelar mereka. Seseorang yang ingin menjadi perawat sirkulasi biasanya memiliki pilihan untuk menghabiskan sebagian besar magang dalam pengaturan bedah, mengamati prosedur dan belajar tentang peran profesional perioperatif. Setelah lulus, ia dapat mengikuti tes lisensi nasional untuk mendapatkan kredensial perawat terdaftar. Karena perawat baru sangat diminati di sebagian besar wilayah, peluang tingkat pemula untuk lulusan baru biasanya berlimpah.
Kebanyakan perawat baru memulai karir mereka di ruang gawat darurat, unit perawatan rawat jalan, dan rumah sakit umum. Seorang profesional yang ingin menjadi perawat sirkulasi dapat mengenal berbagai jenis pasien dan kondisi, belajar tentang prosedur medis dan bedah darurat. Dia dapat mencari tahu tentang peluang perioperatif dengan bertanya kepada perawat praktik dan administrator rumah sakit. Di banyak daerah, seorang perawat perlu menyelesaikan kursus pendidikan berkelanjutan dan sejumlah jam pengalaman keperawatan umum sebelum dia dapat bergabung dengan tim bedah.
Ketika seseorang mendapatkan kesempatan untuk mulai menghadiri operasi, perawat berpengalaman dapat menjelaskan detail pekerjaan. Perawat sirkulasi baru umumnya bekerja di bawah pengawasan selama beberapa bulan, secara bertahap mendapatkan lebih banyak tanggung jawab. Setelah bekerja selama sekitar dua tahun, seseorang dapat mengikuti ujian sertifikasi sukarela untuk mendapatkan kredensial perawat resmi yang beredar.