Bagaimana Saya Menjadi Pembalsem?

Seiring bertambahnya usia populasi, permintaan akan pembalsem yang berkualitas terus meningkat. Pekerjaan seorang pembalsem adalah pekerjaan yang menantang yang seringkali membutuhkan pemeliharaan jam kerja yang tidak teratur dan minggu kerja yang panjang, jadi pertama-tama membutuhkan komitmen yang kuat di lapangan. Seorang kandidat tidak memerlukan gelar sarjana untuk menjadi seorang pembalsem, tetapi seorang calon pembalsem harus menyelesaikan serangkaian pelatihan profesional untuk mendapatkan lisensi dan dapat berlatih. Sebagian besar negara bagian juga mengharuskan pembalseman berusia minimal 21 tahun.

Untuk menjadi seorang pembalsem, siswa harus menyelesaikan pelatihan melalui program ilmu kamar mayat yang dapat memakan waktu hingga tiga tahun untuk menyelesaikannya. Program-program ini biasanya ditawarkan di sekolah teknik atau kamar mayat di mana siswa belajar tentang undang-undang negara bagian yang mengatur penanganan mayat, cara mengidentifikasi penyebab kematian, dan praktik pembalseman yang diterima. Beberapa universitas memang menawarkan gelar empat tahun dalam ilmu kamar mayat, tetapi sebagian besar negara bagian tidak memerlukan penyelesaian program semacam itu untuk menjadi pembalseman; pengalaman dianggap lebih penting. Setelah menyelesaikan program yang mereka pilih, sebagian besar siswa perlu magang di rumah duka sebelum mereka dapat memperoleh lisensi penuh. Magang melayani dari satu hingga tiga tahun, tergantung pada hukum negara tempat mereka bekerja.

Setelah menyelesaikan magang mereka, siswa harus mempersiapkan dan lulus ujian dewan negara untuk menjadi pembalseman. Ada ujian dewan nasional dan negara bagian di AS, dan banyak negara lain memiliki pengaturan serupa. Pusat ujian berlokasi di seluruh negeri, dan materi persiapan ujian tersedia secara online melalui Konferensi Internasional Dewan Pemeriksa Layanan Pemakaman.

Setelah calon pembalsem telah menyelesaikan pelatihan dan menerima lisensinya, ia dapat mencari pekerjaan melalui program penempatan dari sekolah kamar mayatnya. Selain bekerja di rumah duka, pembalsem dapat menemukan posisi di rumah sakit, sekolah kedokteran, dan kamar mayat karena mereka dapat mempersiapkan tubuh untuk otopsi, studi, dan pembedahan. Ketika mereka menjadi lebih berpengalaman di bidangnya, banyak pembalsem beralih menjadi direktur rumah duka, kepala pembalsem rumah sakit atau kamar mayat mereka, anggota dewan dari berbagai organisasi profesional, atau mereka mungkin memilih untuk mengajar siswa baru.

Pembalsem yang ingin menjadi direktur rumah duka mungkin juga ingin mengambil beberapa kelas bisnis dan akuntansi untuk mengelola dan memasarkan layanan mereka dengan lebih baik. Kelas-kelas ini dapat ditemukan di community college dan universitas lokal. Menjadi seorang pembalsem dapat membuka banyak peluang karir dan pembelajaran bagi para profesional yang berdedikasi.