Ada empat hal yang diperlukan untuk menjadi koordinator sukarelawan: pemeriksaan catatan kriminal, pelatihan terkait, pengalaman menjadi sukarelawan, dan keterampilan kepemimpinan. Koordinator sukarelawan adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan mengorganisir sekelompok sukarelawan atas nama organisasi yang lebih besar. Posisi ini sering dibayar, meskipun kebanyakan orang melakukan jenis pekerjaan ini karena keinginan untuk meningkatkan komunitas, bukan sebagai karier. Gajinya minimal jika dibandingkan dengan jumlah jam yang dibutuhkan dalam posisi ini.
Keterampilan paling penting yang diperlukan untuk menjadi koordinator sukarelawan adalah komunikasi. Kemampuan untuk memberikan instruksi dan bimbingan kepada banyak orang sangat penting. Dalam organisasi sukarelawan, orang-orang memberikan waktu luang mereka untuk mendukung tujuan yang mereka yakini. Melalui komunikasi yang efektif, koordinator dapat mengumpulkan tim sukarelawan untuk menyelesaikan berbagai tugas yang diperlukan dengan cepat dan efisien. Menjaga suasana hati agar tetap ceria dan aktivitasnya menyenangkan akan membuat para sukarelawan kembali, yang penting bagi keberhasilan jangka panjang dari amal atau tujuan tersebut.
Semua lembaga amal dan pendidikan akan memerlukan pemeriksaan latar belakang kriminal bagi siapa saja yang ingin menjadi koordinator sukarelawan. Organisasi memiliki kewajiban hukum untuk memastikan bahwa organisasi tersebut tidak memberikan kesempatan bagi penjahat untuk mendapatkan akses ke orang-orang yang membutuhkan bantuan atau dukungan. Penting untuk dicatat bahwa jenis pemeriksaan ini dirancang untuk mengidentifikasi orang-orang yang telah dihukum karena tindak pidana.
Pelatihan yang akan membantu jika Anda ingin menjadi koordinator sukarelawan meliputi membuat presentasi, pengembangan rencana bisnis, resolusi konflik, dan perencanaan proyek. Banyak orang yang tertarik dengan peran ini telah menyelesaikan gelar atau diploma dari sekolah terakreditasi. Kemampuan untuk mengambil konsep dan memimpin tim sukarelawan untuk menyelesaikan proyek dengan sukses adalah inti dari peran ini.
Pengalaman menjadi sukarelawan sangat penting bagi siapa saja yang ingin menjadi koordinator sukarelawan. Seringkali melalui pengalaman-pengalaman inilah kita mempelajari sifat-sifat koordinator atau pemimpin yang berhasil dan tidak berhasil. Pengalaman menjadi sukarelawan memberikan latar belakang yang diperlukan untuk berhubungan dengan tantangan masing-masing sukarelawan, dan dapat sangat membantu.
Keterampilan kepemimpinan termasuk resolusi konflik, membangun tim, mengidentifikasi hambatan, dan menciptakan solusi untuk masalah. Banyak orang menggunakan kesukarelaan sebagai cara untuk membangun keterampilan ini, dan sering kali belajar tentang kekuatan dan kelemahan mereka sendiri melalui proses ini. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh di sini kemudian dapat diterapkan dalam aspek lain kehidupan Anda.