Konsultan pertanian terkadang disebut sebagai ahli agribisnis. Untuk menjadi konsultan pertanian, seseorang harus memiliki passion di bidang pertanian dan pertanian. Kebanyakan konsultan pertanian tertarik pada ekologi, lingkungan, dan pertanian.
Konsultan pertanian harus mampu memberikan pelayanan yang tidak dapat diberikan oleh petani dan pelaku industri pertanian sendiri. Ada berbagai spesialisasi yang dapat dipelajari oleh mereka yang ingin menjadi konsultan pertanian untuk membantu mereka yang berada di industri pertanian. Ini termasuk desain irigasi, konsultasi hama dan penyakit, pelatihan hewan, dan audit lingkungan atau pertanian. Beberapa konsultan pertanian bahkan menawarkan layanan laboratorium seperti analisis tanah dan pengujian patologi.
Pertanian dan pertanian terus berkembang dari waktu ke waktu. Konsultan harus mengikuti perkembangan teknologi terkini di industri pertanian. Penting juga bahwa konsultan menjadi spesialis dan menentukan kebutuhan masa depan mereka yang berada di industri pertanian.
Pendidikan yang tepat sangat penting untuk menjadi konsultan pertanian. Konsultan dapat memilih untuk mendapatkan gelar yang lebih tinggi di bidang pertanian, studi lingkungan atau ekologi, atau mungkin ingin mendapatkan sertifikat di bidang pertanian. Beberapa mata pelajaran umum yang dipelajari oleh konsultan pertanian meliputi kesuburan tanah, pengelolaan air, dan pengendalian hama.
Bergabung dengan asosiasi atau organisasi profesional juga dapat menguntungkan seseorang yang ingin menjadi konsultan pertanian. Misalnya, di Amerika Serikat ada organisasi profesi yang disebut American Society of Agricultural Consultants. Organisasi profesi merupakan tempat pertemuan dan pusat pembelajaran bagi para profesional yang memiliki keahlian dalam berbagai disiplin ilmu pertanian seperti bioteknologi, lingkungan, keberlanjutan, produksi hewan, manajemen pertanian, dan irigasi.
Konsultan pertanian juga harus paham bisnis. Mereka sering digunakan untuk meningkatkan bottom line dari mereka yang ada di industri pertanian. Konsultan pertanian harus mampu mengatasi masalah lingkungan dan masalah lain yang mempengaruhi profitabilitas pertanian atau perusahaan. Misalnya, konsultan dapat membantu petani mengatasi masalah hama, atau memutuskan alat untuk meningkatkan produktivitas.
Pertanian modern bisa sangat rumit dan membutuhkan pengetahuan yang mendalam. Ketika seorang petani membutuhkan keahlian yang melampaui kemampuannya, mereka memanggil konsultan pertanian. Konsultan pertanian sering dipekerjakan oleh individu swasta, perusahaan, badan pemerintah dan perusahaan lain yang melayani di industri pertanian. Seseorang yang memilih menjadi konsultan pertanian juga dapat bekerja dengan pusat penelitian pertanian, lembaga pertanian, dan perusahaan bisnis pertanian.