Seorang pembuat kode medis bersertifikat adalah seorang profesional administrasi medis yang mengambil laporan yang diberikan oleh transcriptionists medis dan menerjemahkannya ke dalam kode numerik. Kode ini bersifat universal, dan memungkinkan perusahaan asuransi untuk mencocokkan layanan medis dengan layanan mereka sendiri. Pengkodean sangat penting untuk mengajukan klaim asuransi kesehatan dan tidak ada perusahaan asuransi yang akan mengeluarkan pembayaran tanpa pengkodean yang tepat. Semua pembuat kode medis bersertifikat harus menyelesaikan pelatihan pengkodean, dan kemudian lulus tes sertifikasi sebelum mulai bekerja.
Menjadi pembuat kode medis bersertifikat dimulai dengan pemahaman yang baik tentang istilah medis. Calon coders akan memiliki beberapa pilihan untuk mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan. Mereka mungkin mengambil program perguruan tinggi untuk belajar coding, atau menjalani pelatihan di program kejuruan atau sekolah teknik. Ada juga beberapa kursus online otodidak yang menawarkan pengetahuan medis yang diperlukan untuk sukses di bidang ini.
Langkah selanjutnya adalah sertifikasi yang sebenarnya untuk bekerja sebagai coder medis. Hampir setiap pemberi kerja mengharuskan pembuat kode medis disertifikasi. Ini untuk memastikan bahwa pembuat kode memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Ujian sertifikasi ditawarkan oleh American Health Information Management Association (AHIMA) dan American Academy of Professional Coders (AAPC). Setelah pembuat kode lulus ujian, ia kemudian disertifikasi secara resmi, dan dapat mencari pekerjaan.
Ada banyak peluang kerja yang berbeda untuk coder medis bersertifikat. Mulai dari praktik medis individu kecil hingga rumah sakit besar yang sibuk. Hampir setiap penyedia medis perlu memiliki petugas kode medis. Bahkan ada beberapa coder yang bekerja dari rumah. Jumlah coders pada staf tergantung pada ukuran institusi. Sebuah rumah sakit berukuran rata-rata mungkin membutuhkan sebanyak lima puluh petugas kode.
Pekerjaan seorang coder medis menyeberang ke profesional administrasi medis lainnya. Misalnya, transcriptionists medis meninjau catatan penyedia medis dan membuat laporan. Laporan-laporan tersebut kemudian diberikan kepada pembuat kode untuk menentukan pengobatan khusus dan kode diagnostik. Bahkan, banyak juga transcriptionist yang menjalani pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai coder medis bersertifikat. Latar belakang medis mereka menjadikan mereka kandidat yang sangat baik, dan mengisi dua posisi dengan satu staf membuat seluruh proses berjalan lebih efisien.
Profesional penagihan medis adalah posisi lain yang sering kali bersinggungan dengan pengkodean. Kode yang diberikan oleh coders medis digunakan pada formulir klaim asuransi dan laporan tagihan. Penagih medis dan pembuat kode medis bersertifikat sering kali memiliki posisi yang sama di perusahaan medis yang lebih kecil. Satu karyawan dengan semua keterampilan ini biasanya lebih berharga daripada beberapa karyawan individu.