Banyak industri, mulai dari mode atau furnitur hingga interior mobil, bergantung pada impor tekstil untuk membuat produk mereka. Jika Anda ingin menjadi importir tekstil, Anda perlu memahami cara menangani berbagai pekerjaan yang terlibat, undang-undang yang mengatur impor, dan hubungan antarpribadi yang membuat mesin internasional ini berjalan. Berhasil melakukannya akan membantu Anda berada di latar depan banyak peluang kerja yang beragam.
Sering kali Anda membutuhkan setidaknya gelar sarjana jika ingin menjadi importir tekstil. Pekerjaan ini mengharuskan Anda untuk tahu tentang kain dan tekstil, tahu matematika dan menjadi orang yang baik. Oleh karena itu, berbagai latar belakang pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan importir, seperti memiliki gelar fashion atau seni, gelar ekonomi atau gelar bisnis atau penjualan.
Keterampilan yang dipelajari di sekolah dapat sangat membantu dalam menguasai berbagai tugas jika Anda ingin menjadi importir tekstil. Ada tiga bidang utama yang harus Anda pahami untuk melakukan pekerjaan ini dengan benar: bekerja dengan baik dengan orang-orang, memahami tekstil, dan mengetahui undang-undang negara Anda. Tidak peduli apakah Anda bekerja di industri pakaian atau lainnya, tugas ini tidak pernah berubah.
Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat adalah suatu keharusan jika Anda berencana untuk menjadi importir tekstil, karena sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan untuk berbicara dengan orang lain. Anda akan menerima pesanan dari berbagai departemen atau klien yang membutuhkan tekstil, sehingga Anda harus memahami kebutuhan tersebut. Anda juga harus menjalin hubungan dengan eksportir tekstil atau beberapa produsen untuk mendapatkan bahan yang Anda butuhkan. Di berbagai waktu, Anda mungkin merasa seperti seorang manajer, staf penjualan, dan diplomat, bekerja dengan orang-orang dari berbagai negara.
Anda juga harus ahli dalam bahan untuk menjadi importir tekstil. Meneliti biaya kain seperti wol, katun, nilon, dan lainnya penting untuk mengelola anggaran. Penting untuk mengetahui berbagai jenis kain yang berasal dari berbagai negara dan produsen. Anda juga harus dapat menilai kualitas dan nilai kain berdasarkan sampel untuk memberikan tekstil terbaik untuk pekerjaan itu.
Terakhir, Anda juga harus menjadi ahli hukum untuk menjadi importir tekstil. Setiap negara memiliki undang-undang dan tarifnya sendiri terkait impor bahan tekstil. Anda harus tahu apa yang bisa dan tidak bisa dibawa ke negara Anda dan pajak apa yang akan dibebankan kepada klien Anda untuk mendapatkannya.