Bagaimana Saya Menjadi Artis Matte?

Untuk menjadi seniman matte, seseorang harus, pertama dan terutama, menjadi seniman yang berbakat dan cakap. Ini mungkin memerlukan pendidikan di sekolah seni atau universitas, atau hanya bakat alami yang dipupuk oleh latihan bertahun-tahun. Terlepas dari cara pencapaiannya, siapa pun yang ingin menjadi seniman matte harus memahami hal-hal seperti warna, bentuk, dan perspektif. Selain itu, calon seniman mungkin ingin mengetahui cara menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat gambar dua dimensi (2-D) dan tiga dimensi (3-D) yang realistis dan nyata.

Seorang seniman matte adalah seseorang yang menciptakan gambar yang disebut lukisan matte yang digunakan untuk membuat gambar latar belakang untuk sebuah adegan dalam film atau program televisi. Ini bukan latar belakang atau set lukisan, tetapi lingkungan yang diilustrasikan sepenuhnya yang menyatu dengan pemandangan. Secara tradisional, lukisan matte ini dilakukan dengan cat pada kaca untuk memungkinkan gambar digabungkan dengan adegan film dengan lebih mudah. Namun, dengan meningkatnya penggunaan komputer untuk efek khusus menjelang akhir abad ke-20, lukisan matte digital mulai menggantikan gambar kaca yang dilukis dengan tangan.

Adegan digital ini dibuat menggunakan perangkat lunak komputer untuk membuat gambar yang fotorealistik dan menyatu dengan mulus dengan rekaman yang diambil di studio atau di lokasi. Karena perpindahan ke teknologi komputer ini, seseorang yang ingin menjadi seniman matte harus memiliki keterampilan komputer serta bakat seni tradisional. Beberapa lukisan matte masih dibuat sebagai gambar 2-D dan hanya digabungkan menjadi bidikan diam. Lukisan matte lainnya, bagaimanapun, adalah lingkungan 3-D yang diwujudkan sepenuhnya yang dipadukan ke dalam bidikan bergerak untuk menciptakan lanskap yang menakjubkan yang membuat pemirsa tenggelam di dalamnya.

Seseorang yang ingin menjadi seniman matte pasti ingin memiliki pengalaman bekerja dalam format 2-D dan 3-D tersebut. Memiliki setidaknya pengetahuan dasar tentang film dan pembuatan film juga akan menjadi ide bagus untuk artis potensial. Seorang seniman matte biasanya membutuhkan pemahaman tentang gerakan kamera, pencahayaan, dan kedalaman bidang untuk menciptakan latar belakang yang cocok dengan apa yang dibidik di studio. Oleh karena itu, pelatihan dalam menciptakan karya seni digital dan dalam film akan menjadi latar belakang yang kuat bagi setiap seniman matte potensial.

Jenis lembaga pendidikan yang diikuti biasanya kurang penting dibandingkan dengan keterampilan seseorang yang ingin menjadi seniman matte. Sebagian besar sekolah berkualitas akan membantu siswa membuat demo reel yang memungkinkan siswa memamerkan karyanya dan bertindak sebagai kartu panggil saat mencari pekerjaan. Pekerjaan yang dilakukan pada demo reel biasanya lebih penting daripada nama sekolah tempat seniman menghadiri kelas.