Bagaimana Saya Menjadi Arsitek Bangunan?

Untuk menjadi seorang arsitek bangunan, seseorang biasanya harus melalui beberapa tahap pelatihan dan lisensi. Kebanyakan arsitek harus menyelesaikan program arsitektur tingkat profesional. Ini sering diikuti oleh beberapa tahun magang wajib. Sebagian besar negara mengharuskan arsitek mereka mengikuti ujian untuk mendapatkan lisensi arsitektur.

Langkah menjadi seorang arsitek bangunan seringkali ketat karena arsitek harus memiliki pemahaman yang baik tentang estetika, standar bangunan, dan kebutuhan masyarakat akan ruang hidup. Desain sebuah bangunan bisa sangat diatur. Seorang arsitek harus menyadari apa yang diperbolehkan, aman, dan nyaman bagi orang untuk tinggal dan menggunakannya. Beberapa arsitek mengkhususkan diri pada jenis bangunan tertentu, seperti ruang kantor, gedung apartemen, atau rumah sakit.

Langkah pertama yang harus diambil seseorang untuk menjadi arsitek bangunan adalah mendapatkan gelar profesional. Gelar ini dapat mengambil bentuk yang berbeda, berdasarkan akreditasi yang diperlukan oleh negara tempat siswa belajar. Di Amerika Serikat, setiap gelar arsitektur profesional harus diakreditasi oleh organisasi nasional yang disebut Badan Akreditasi Arsitektur Nasional (NAAB). Kanada memiliki badan pengatur yang setara, yang disebut Dewan Sertifikasi Arsitektur Kanada (CACB).

Ada tiga cara utama untuk mendapatkan gelar arsitektur terakreditasi di Amerika Serikat. Pertama, seorang siswa dapat mengambil gelar Sarjana Arsitektur (B. Arch.) profesional selama lima tahun. Kedua, seorang siswa dapat menyelesaikan empat tahun, gelar Sarjana non-profesional dalam arsitektur, dikombinasikan dengan program Magister Arsitektur (M. Arch.) dua tahun. Cara ketiga untuk mendapatkan gelar terakreditasi adalah dengan memperoleh gelar Sarjana empat tahun dalam mata pelajaran lain dan M. Arch profesional tiga sampai empat tahun. derajat.

Setelah lima sampai delapan tahun pendidikan, seorang siswa biasanya akan mendapatkan gelar profesional dari program terakreditasi. Kemudian, untuk menjadi seorang arsitek bangunan, mahasiswa ini biasanya harus mengikuti program magang selama tiga tahun. Selama ini, ia sering bekerja sebagai pegawai tetap di sebuah firma arsitektur dan terus mempelajari profesinya.

Setelah menyelesaikan magang semacam itu, seorang arsitek dalam pelatihan biasanya mengikuti tes lisensi arsitektur. Meskipun tidak semua negara memerlukan tingkat pelatihan yang sama untuk menjadi arsitek bangunan seperti yang dilakukan Amerika Serikat, sebagian besar umumnya mengharuskan arsitek untuk mengikuti ujian sertifikasi serupa. Ujian ini bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Di Amerika Serikat, sebagian besar dewan lisensi negara bagian mematuhi kriteria sertifikasi yang ditetapkan oleh Dewan Nasional Dewan Pendaftaran Arsitektur (NCARB).