Untuk menjadi tukang kayu yang ahli, seseorang perlu menyelesaikan banyak pelatihan pertukangan dan menunjukkan kompetensi dalam berbagai aspek perdagangan. Orang-orang yang ingin menjadi tukang kayu sering mempelajari dasar-dasar perdagangan baik melalui kursus di sekolah kejuruan atau melalui magang di bawah seorang tukang kayu yang terampil. Mereka kemudian dapat melanjutkan mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi tukang kayu utama melalui pelatihan dan studi di tempat kerja. Berbagai sertifikasi yang berbeda tersedia untuk tukang kayu untuk menunjukkan bahwa mereka mahir dalam kerajinan.
Hal pertama yang harus dilakukan seseorang untuk menjadi tukang kayu adalah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah. Di banyak negara, tingkat pendidikan ini diperlukan sebelum seseorang dapat mendaftar ke sekolah kejuruan atau magang. Orang yang putus sekolah menengah mungkin dapat mengikuti tes kesetaraan, seperti tes General Equivalency Diploma (GED) di Amerika Serikat.
Setelah menyelesaikan sekolah, seseorang dapat mendaftar di sekolah kejuruan atau universitas dengan program pertukangan untuk menjadi master tukang kayu. Program ini biasanya berlangsung satu atau dua tahun dan mengajarkan siswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk bekerja sebagai tukang kayu. Kelas sering kali memfokuskan banyak waktu pada pembelajaran langsung, yang penting saat mempelajari pertukangan. Sebagai alternatif, siswa dapat diterima sebagai magang untuk tukang kayu dan dapat mempelajari keterampilan dengan belajar di bawah seorang tukang kayu yang berpengalaman selama satu tahun atau lebih.
Setelah pendidikan tukang kayu selesai, berbagai sertifikat dapat diperoleh. Tidak setiap negara memiliki sertifikat yang menyatakan seseorang sebagai “tukang kayu ahli”. Beberapa orang menggunakan istilah “journeyman” untuk menunjukkan bahwa seorang tukang kayu telah lulus ujian sertifikasi dan sangat ahli dalam bidang itu. Gelar dan sertifikat yang tepat tersedia untuk tukang kayu bervariasi dari satu negara ke negara.
Seseorang yang ingin menjadi ahli kayu harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan pertukangan. Setiap orang yang ahli dalam kerajinan atau perdagangan telah belajar banyak tentang perdagangan itu dan bekerja di dalamnya selama beberapa tahun. Tukang kayu ahli mungkin juga telah belajar tentang perdagangan lain yang berguna dalam pertukangan, seperti pekerjaan pompa atau perancah. Pengalaman di bidang terkait sering meningkatkan kemampuan kerja seorang tukang kayu.