Patologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penyakit yang menyerang tumbuhan. Untuk menjadi ahli patologi tanaman, seorang siswa biasanya perlu memiliki gelar sarjana di bidang seperti biologi, kimia atau matematika. Gelar master atau doktor dalam patologi tanaman itu sendiri juga diperlukan, jika siswa ingin maju dalam karir.
Biasanya, seseorang yang ingin menjadi ahli patologi tumbuhan memiliki minat dan bakat alami untuk sains. Pekerjaan tersebut menuntut ahli patologi tanaman untuk memiliki pengetahuan tentang berbagai penyakit yang dapat menyerang tanaman, seperti bakteri, virus, dan jamur. Ia harus mempelajari informasi dasar tentang biologi atau kimia dalam program sarjana, sebelum spesialisasi. Orang dengan gelar matematika juga bisa menjadi ahli patologi tumbuhan, karena melacak penyakit melalui pemodelan komputer adalah salah satu bidang patologi tumbuhan. Gelar sarjana yang berfokus sepenuhnya pada patologi tanaman umumnya tidak diperlukan, pada 2011.
Di bidang biologi, mikrobiologi, virologi dan mikologi mencakup dasar-dasar sebagian besar penyakit mikroba. Parasit seperti cacing jatuh di bawah bidang nematologi, atau parasitologi. Beberapa ahli patologi tanaman melihat biologi molekuler penyakit, atau reaksi fisiologis tanaman terhadap penyakit tersebut. Genetika dan bioteknologi juga relevan dengan patologi tanaman. Ahli patologi tanaman yang tertarik dengan epidemiologi, yang merupakan studi tentang penularan penyakit, mungkin memiliki gelar matematika.
Beberapa pekerjaan tingkat pemula di bidang patologi tanaman mungkin tersedia bagi orang-orang yang hanya memiliki gelar sarjana. Namun, untuk menjadi ahli patologi tanaman di sebagian besar industri atau lembaga penelitian, gelar pascasarjana sangat penting. Gelar master dalam patologi tanaman biasanya membuat seseorang memenuhi syarat sebagai ahli patologi tanaman, dan gelar doktor di bidang tersebut, atau bidang terkait, umumnya diperlukan bagi orang yang ingin melakukan pekerjaan penelitian.
Bahkan sebelum kuliah, dan gelar sarjana, calon ahli patologi tanaman harus mempersiapkan dirinya di sekolah menengah. Mata pelajaran sains seperti biologi, kimia dan fisika dapat memberikan landasan. Keahlian komputer dan penguasaan bahasa Inggris yang baik juga dapat membantu dalam karir masa depan.
Karena banyak aplikasi yang ada untuk patologi tanaman, ahli patologi masa depan harus memilih program kuliah dengan hati-hati. Gelar penelitian, misalnya, dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja aspek bidang apa yang paling menarik bagi siswa, dan membuat pemberi kerja ini lebih tertarik padanya. Misalnya, gelar doktor dalam rekayasa genetika mungkin cocok untuk pekerjaan bioteknologi pertanian, dan gelar pascasarjana dalam mekanisme ketahanan tanaman terhadap patogen mungkin berguna untuk peran penasihat pemerintah.