Ada tiga hal yang diperlukan untuk menjadi ahli kimia polimer: pelatihan pasca sekolah menengah, pengalaman kerja terkait, dan keterampilan laboratorium. Seorang ahli kimia polimer secara khusus dilatih dalam sintesis kimia dan berfokus pada sifat-sifat polimer atau makromolekul. Ahli kimia jenis ini dapat menemukan peluang kerja di berbagai industri, dari produk kelas konsumen atau industri hingga laboratorium penelitian. Ahli kimia polimer bertanggung jawab atas pertumbuhan luar biasa dalam plastik dan bahan sintetis terkait.
Polimer adalah jenis molekul yang memiliki struktur berulang yang dihubungkan dengan ikatan kimia kovalen. Di media populer, istilah polimer digunakan untuk menyebut plastik. Namun, istilah polimer sebenarnya mengacu pada seperangkat sifat spesifik pada tingkat molekuler dan mereka dapat ditemukan baik dalam bahan organik maupun buatan. Kimia polimer juga dikenal sebagai kimia makromolekul dan merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dalam industri kimia.
Orang yang ingin menjadi ahli kimia polimer biasanya berorientasi pada detail, senang bekerja secara mandiri, memiliki tingkat fokus mental yang tinggi, dan tertarik pada presisi. Volume pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam karir ini cukup signifikan, dan membutuhkan dedikasi dan studi yang tinggi. Akibatnya, banyak ahli kimia menemukan bahwa mereka memerlukan kursus tambahan dalam keterampilan komunikasi dan presentasi di kemudian hari dalam karir mereka, untuk menguasai keterampilan ini.
Persyaratan pertama untuk menjadi ahli kimia polimer adalah menyelesaikan program pendidikan pasca sekolah menengah. Ini biasanya gelar universitas dalam bidang kimia, teknik kimia, atau kimia sintetis. Sebagian besar pengusaha akan menerima gelar sarjana untuk posisi entry-level sebagai ahli kimia polimer. Namun, untuk memajukan karir Anda, gelar master atau doktor di bidang kimia atau teknik kimia diperlukan.
Pengalaman kerja terkait termasuk pengalaman yang diperoleh melalui program penempatan kerja atau magang selama studi Anda. Sangat jarang bagi siapa pun tanpa pelatihan formal tingkat pasca sekolah menengah dalam kimia untuk mendapatkan posisi di laboratorium polimer. Pelatihan ini diperlukan untuk bekerja dengan aman di lingkungan ini, dan risiko kecelakaan terlalu tinggi untuk memungkinkan staf yang tidak terlatih mengakses bahan kimia yang mudah menguap.
Keterampilan laboratorium sangat penting bagi siapa saja yang ingin menjadi ahli kimia polimer. Sebagian besar hari dihabiskan di laboratorium, menggabungkan bahan kimia, menganalisis hasil, menguji sifat bahan kimia sintetis yang berbeda, dan mendokumentasikan eksperimen. Keterampilan ini diajarkan selama pelatihan pasca sekolah menengah. Akurasi, presisi, dan fokus semuanya penting untuk mencapai produk kerja berkualitas tinggi.