Keinginan untuk menjadi pengurus bisnis gereja dapat muncul dari kombinasi aspirasi agama dan profesional. Untuk menjadi administrator bisnis gereja Anda harus memiliki pengalaman yang solid dalam administrasi. Anda juga perlu terhubung dengan gereja dengan menjadi anggota aktif dari jemaatnya. Bekerja sebagai administrator di gereja akan memungkinkan Anda untuk menggabungkan pandangan agama Anda dengan bakat administratif Anda.
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi administrator bisnis gereja adalah dengan menyelesaikan studi administrasi bisnis. Studi Anda akan membantu mempersiapkan Anda untuk menangani berbagai tugas administratif. Jika memungkinkan, Anda harus mendapatkan pengalaman dengan magang atau menjadi sukarelawan untuk bekerja sebagai asisten administrator bisnis gereja yang berpengalaman.
Administrasi adalah komponen penting dari operasi dan pertumbuhan gereja dan organisasi keagamaan. Gereja-gereja sering kali tidak memiliki ciri-ciri lingkungan kantor tradisional tetapi mungkin masih mencakup fungsi yang sama. Meskipun sebuah gereja mungkin memiliki status nirlaba, pengumpulan uang sangat penting untuk kelangsungan hidup gereja dan akan mempengaruhi ukuran jemaat dan kemampuan gereja untuk membantu masyarakat. Agar dapat beroperasi dan bertumbuh secara efektif, gereja membutuhkan profesional administrasi yang memenuhi syarat untuk menangani tugas-tugas yang berkaitan dengan keuangan, pertumbuhan keanggotaan dan tanggung jawab administratif lainnya. Jika Anda menjadi administrator bisnis gereja, Anda akan bertanggung jawab untuk mengawasi fungsi administrasi dan keuangan gereja.
Untuk menjadi administrator bisnis gereja, Anda harus memiliki keterampilan untuk memastikan sisi bisnis gereja berjalan dengan lancar. Anda harus memiliki pengalaman dalam administrasi dan memiliki kemampuan untuk menangani beberapa tugas sekaligus. Bergantung pada ukuran jemaat, Anda mungkin bertanggung jawab atas berbagai tugas yang dapat mencakup mengontrak vendor untuk mengawasi pengajuan pengembalian pajak yang benar.
Pada intinya, gereja adalah bisnis. Anda perlu mengetahui bagaimana mengelola anggaran gereja dan mengawasi aliran uang masuk dan keluar dari gereja. Memiliki pengalaman dengan akuntansi akan sangat membantu ketika Anda menjadi administrator bisnis gereja. Pengalaman ini harus mencakup mengoordinasikan pembayaran, membuat sistem untuk piutang, dan menyiapkan laporan keuangan. Ada banyak akuntabilitas yang diharapkan dari pengurus gereja dan status keuangan gereja mungkin perlu dilaporkan secara rutin kepada pendeta, imam atau bahkan jemaat.
Tidak seperti kebanyakan posisi administrator, pandangan agama Anda dapat diperhitungkan dengan baik ketika Anda mencari pekerjaan untuk menjadi administrator bisnis gereja. Banyak gereja lebih memilih untuk menyewa dari dalam jemaat untuk memastikan administrator dapat mewakili kepercayaan dan filosofi gereja dengan baik. Bekerja untuk organisasi gereja yang mempromosikan pesan yang Anda tidak percaya dapat menyebabkan konflik yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk melakukan pekerjaan Anda secara efektif.