Kaki pecah-pecah bisa diobati dengan merendam kaki dengan air hangat lalu melembapkannya. Kaki kering dan pecah-pecah biasanya tidak disebabkan oleh kulit kering, tetapi karena paparan unsur-unsur tersebut atau perawatan yang tidak tepat. Merendam kaki pecah-pecah dalam rendaman kaki dengan air hangat dan sabun lembut akan melembutkan dan mengendurkan kulit mati. Setelah kulit menjadi lembut, sikat pedikur dapat digunakan untuk menggosok kaki, diikuti dengan menggosok lembut dengan batu apung. Kaki kemudian harus dibilas dan dikeringkan secara menyeluruh dan diolesi dengan pelembab.
Kaki pecah-pecah umumnya merespons perendaman dan pelembab kaki yang hangat, namun, kaki yang pecah-pecah parah harus dievaluasi oleh ahli penyakit kaki. Ini terutama benar ketika mereka pecah-pecah parah, atau ketika pasien memiliki diagnosis diabetes. Pasien diabetes rentan terhadap ulkus kaki dan penyembuhan luka yang tertunda, sehingga perawatan kaki mereka harus dilakukan hanya oleh seorang profesional medis.
Petroleum jelly adalah pelumas yang efektif untuk kaki pecah-pecah. Menerapkan petroleum jelly pada tumit kaki dan menutupinya dengan kaus kaki katun lembut semalaman sangat mengurangi kaki pecah-pecah dan mengembalikannya ke kekenyalan aslinya. Juga, mengoleskan pelembab atau minyak bumi ke kaki setiap hari dapat mencegah kekeringan dan kaki pecah-pecah. Ketika kaki pecah-pecah mengakibatkan pecahnya kulit, kemungkinan infeksi meningkat.
Tanda-tanda infeksi kaki yang berhubungan dengan kaki pecah-pecah termasuk kemerahan, peradangan, dan iritasi. Terkadang, terjadi peningkatan suhu di area yang terkena, seperti halnya pembentukan nanah. Ketika tanda-tanda infeksi kaki muncul, penyedia layanan kesehatan perlu diberitahu. Perawatan untuk infeksi kaki yang disebabkan oleh kaki pecah-pecah termasuk antibiotik topikal atau oral dan bahan pelembab khusus untuk mempercepat penyembuhan.
Sering melakukan pedikur terkadang dapat mencegah kaki pecah-pecah atau retak pada kaki. Klien perlu memastikan bahwa instrumen pedikur steril sehingga risiko infeksi diminimalkan. Jika diinginkan, instrumen dari rumah dapat dibawa ke salon untuk digunakan. Mengenakan sepatu selempang atau sandal jepit atau bertelanjang kaki dapat meningkatkan risiko kaki pecah-pecah atau pecah-pecah, dan harus dihindari.
Kaki yang bersisik atau terlihat tidak normal mungkin merupakan indikasi infeksi jamur. Infeksi jamur juga dapat menyebabkan kuku kaki menebal dan menguning atau hijau. Jika gejala ini terjadi, ahli penyakit kaki atau profesional perawatan kesehatan lainnya harus dikonsultasikan untuk menyingkirkan infeksi jamur. Mengobati infeksi jamur termasuk penggunaan obat antijamur topikal, dan dalam beberapa kasus, minum obat antijamur oral.